SuaraMalang.id - Gempar penemuan mayat pria di Purwodadi Pasuruan. Belakang terungkap, jasad yang sudah dalam kondisi membusuk itu adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Sementara, aksi demo BEM Malang Raya di depan gedung DPRD Kota Malang berjalan damai. Mereka menyerukan tolak penundaan pemilu 2024 dan tiga periode jabatan presiden.
1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Ditemukan Tewas di Semak-semak, Ada Luka di Kepala
Identitas mayat pria yang ditemukan pada Selasa (12/4/2022) di semak-semak Jalan Raya Purwodadi Pasuruan, Jawa Timur akhirnya terungkap.
Baca Juga:Mobil Patroli Polisi Tabrak Ibu dan Anak, Seorang Korban Tewas di Lokasi Kecelakaan
Mayat tersebut diketahui merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang, yakni Bagus Prasetyo Lajuardi (26).
2. Gempar Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Jalan Raya Malang - Pasuruan, Ini Ciri-cirinya
Penemuan mayat pria tanpa identitas di Jalan Raya Malang -Pasuruan menggemparkan warga Desa Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Penemu pertama kali adalah penjual kopi, Narti.
Kronologisnya, pada Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 09.00 WIB, Narti hendak ke Pasar Purwodadi tempatnya berjualan kopi. Ia kemudian curiga dengan bau menyengat dari arah semak-semak.
Baca Juga:Tak Berani di Kos Sendirian, Cewek Katolik Ini Ikut Temannya Tarawih di Masjid
3. Deretan Poster Jenaka Para Demonstran BEM Malang Raya di depan Gedung DPRD
Massa aksi tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Malang, Selasa (12/4/2022). Mereka berorasi dan membawa poster berisi ungkapan protes hingga curahan hari yang menggelitik.
Salah satu poster tersebut ada yang berisi ungkapan kekesalan terhadap pemerintah yang membuat ibadah puasa terganggu.