April pun ditanya apa cita-citanya saat sudah besar kelak. April mengaku ingin menjadi dokter.
Pak Ribut mengungkapkan, sistem pembelajarannya biasanya dilakukan seperti sesi tanya jawab yang ringan. Bahkan, anak-anak tersebut juga sering diberi hadiah.
"Mau pulang sekolah dan pas istirahat. Bagi-bagi hadiah," ujar pak Ribut.
April pun mengaku sering diberi hadiah uang oleh Pak Ribut.
Baca Juga:4 Aksi Lucu Pak Ribut vs April Kocak
Unggahan tersebut pun mendapat beragam respon dari warganet.
"saya sudah lihat videonya The Best, cara ngajarnya guyon dan tepat sasaran. Percayalah di jaman saya dulu kalau kayak april kita udah kena cap 5 jari. Kalau gampar aja itu udah paling ringan, kadang sampai kuping budek. Guru-guru seperti ini dijaga dan diberi apresiasi dan disejahterakan," cuit @Adher***
"gak mudah ya, profesi jadi guru. Honorer 19 tahun. Kalau ada murid pak Ribut pertama kalo mengajar kelas 1 SD. Berarti sekarang umur 25 tahunan. Sudah lulus, bekerja, menikah, punya anak? Tapi pak Ribut masih jadi honorer. Cepet-cepet diangkat PNS. Dan lancar-lancar rezekinya buat semua," kata @baiha***
"tolong pak Bupati lindungi pak Ribut dan beri penghargaan pada pak Ribut. Pengajaran pak Ribut itu seru loh apalagi pak Ribut update sosmed bisa bikin konten pengajarannya di TikTok dengan bahasa yang mudah dipahami. Gak ada yang salah dengan pengajaran pak Ribut tolong diapresiasi pak," tutur @truz***
"jaman sudah berubah, pendekatan ke murid juga harus berubah. Pak ribut dan april adalah contoh interaksi yang bagus antara guru dan murid. Tolong untuk pak bupati beri penghargaan untuk guru-guru seperti pak Ribut," ujar @mohamm***
Baca Juga:Kenapa Pak Ribut Viral di TikTok? Ini Alasannya!
"Pak Ribut ini tipe guru yang gak akan terlupakan walau kita tak saling menyapa," ucap @mums***