Pengikut Padepokan Tunggal Jati Nusantara Diminta Tobat, MUI Jatim: Mengaku Islam Tapi Menyimpang!

MUI Jatim juga meminta kepada pemerintah daerah untuk mengambil langkah tegas dengan melarang segala aktivitas padepokan Tunggal Jati Nusantara tersebut.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 18 Februari 2022 | 19:11 WIB
Pengikut Padepokan Tunggal Jati Nusantara Diminta Tobat, MUI Jatim: Mengaku Islam Tapi Menyimpang!
Ilustrasi ritual dan meditasi- Pengikut Padepokan Tunggal Jati Nusantara Diminta Tobat, MUI Jatim: Mengaku Islam Tapi Menyimpang. [elements envato]

MUI Jember menganggap ini persoalan serius. “Harus ditelusuri genealoginya, sanad dan akar, karena ini tampaknya punya guru. Ini harus kami telusuri untuk melindungi. Kami sudah mewawancarai gurunya yang nanti akan kami panggil lagi di kantor MUI. Namanya Pak Nur Shodiqin. Ini juga punya pengalaman aneh-aneh, tapi tidak sampai jatuh korban. Banyak ilmu yang dipunyai Nur Hasan dari Pak Shodiq. Target kami ini yang dilarang,” kata Haris. Nur Shodiqin juga membuka praktik perdukunan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini