SuaraMalang.id - Tim SAR akhirnya bisa memulangkan ikan hiu tutul kembali ke lautan setelah ditemukan berada di perairan dangkal Probolinggo.
Sebelumnya, hiu ini dilaporkan ditemukan oleh Tim SAR masuk ke perairan dangkal sehingga kesulitan balik ke lautan. Lokasinya di kawasan perairan dangkal PLTU Paiton Probolinggo.
Hiu ini kemudian berusaha digiring ke perairan yang lebih dalam agar tidak mati.
Kronologisnya, saat itu tim SAR gabungan melihat hiu tutul tersebut hendak menepi ke perairan dangkal mendekati perairan Obvinas (Obyek Vital Nasional) PLTU Paiton.
Hal ini seperti disampaikan Pelda AL Ilham Fahruzi, Danposal Paiton, Senin malam (31/1/2022).
"Tadi siang, saat tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang korban ABK KMN Anugerah yang jatuh kelaut dan dinyatakan hilang," katanya.
"Tiba tiba terlihat hiu tutul yang hendak menepi keperairan dangkal," tuturnya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.
Mengetahui hal tersebut, lanjut Danposal Paiton, dirinya langsung memerintahkan tim SAR gabungan untuk menghalau dan menggiring satwa tersebut ke perairan yang lebih dalam.
"Alhamdulillah, seekor hewan dilindungi ini, yang awal ditemukan banyak berjarak 500 meter dari Obvinas Paiton, kini berhasil diselamatkan dan berhasil digiring hingga keperairan dalam,"ujar Pelda Ilham Fahruzi.
Baca Juga:Emak-emak Probolinggo Tertipu Pinjaman Online, Terperdaya Sebab Pelaku Mengaku dari Tokopedia
Pelda Ilham Fahruzi menjelaskan, pihaknya yang tergabung dalam tim SAR gabungan ini, melaksanakan giat kemanusiaan dalam proses pencarian korban laka laut yang terjadi beberapa hari yang lalu di wilayah tersebut.
"Tim SAR gabungan melakukan penyisiran seorang ABK warga Mayangan Probolinggo yang dinyatakan hilang. Saat dalam perjalanan kami melihat seekor hiu tutul hendak menepi," katanya.
"Agar tidak terdampar dan tidak masuk ke kanal PLTU, kami bersama tim gabungan langsung menghalau dan menggiring ketengah," ujarnya menambahkan.
Danposal Paiton juga mengapresiasi kepada seluruh tim gabungan yang telah berhasil menyelamatkan hewan dilindungi, disela sela pencarian korban laka laut.
"Ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh tim gabungan yang terlibat, diantaranya BPBD, Dishub, Polair Polresta Probolinggo, Basarnas beserta Koarmada II, Lantamal Surabaya, Lanal Banyuwangi, Pos TNI AL Paiton dan Mayangan yang sudah berhasil menyelamatkan hiu tutul tesebut," ucap Pelda Ilham Fahruzi.