Covid Melonjak di Malang, Demam Berdarah Mengganas di Banyuwangi Sampai Penghulu Meninggal Saat Nikahkan Pengantin

Ada sejumlah berita yang membetot perhatian publik di Kota Malang sejak kemarin. Mulai dari melonjaknya sejumlah kasus Covid-19 di daerah itu sampai sejumlah peristiwa lain.

Muhammad Taufiq
Selasa, 01 Februari 2022 | 08:06 WIB
Covid Melonjak di Malang, Demam Berdarah Mengganas di Banyuwangi Sampai Penghulu Meninggal Saat Nikahkan Pengantin
Ilustrasi Nyamuk (Pixabay) / Emphyrio

SuaraMalang.id - Ada sejumlah berita yang membetot perhatian publik di Kota Malang sejak kemarin. Mulai dari melonjaknya sejumlah kasus Covid-19 di daerah itu sampai sejumlah peristiwa lain.

Di mulai dari kasus Covid-19. Pemerintah Kota Malang gencar menerapkan protokol kesehatan (prokes) di wilayahnya menyusul peningkatan kasus Covid-19. Sejumlah pelajar dan mahasiswa positif terpapar Covid-19.

Di Universitas Negeri Malang (UM) mencatat ada tujuh kasus penularan COVID-19 di lingkungan kampus setempat. Alhasil. beberapa fakultas yang semula menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), kembali menjalankan perkuliahan secara daring.

Anggota Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 UM dr Erianto Fanani mengatakan, temuan kasus konfirmasi positif COVID-19 atau Virus Corona tersebut berawal salah satu mahasiswa yang mengeluhkan sakit. Mahasiswa bersangkutan kemudian berinisiatif memeriksakan diri dengan swab test.

Baca Juga:Tim KKM-DR UIN Maliki Malang Jadi Relawan, Bantu Sukseskan Vaksinasi COVID-19

"Ada inisiatif untuk melakukan swab dari mahasiswa itu. Hasilnya positif dan kemudian menghubungi dosen, termasuk Satgas COVID-19 UM. Data yang sudah masuk, ada satu dosen dan enam mahasiswa," kata Erianto.

Erianto menjelaskan, keputusan untuk tetap melakukan perkuliahan secara tatap muka atau daring merupakan kewenangan penuh dari masing-masing fakultas. Satgas COVID-19 UM sejauh ini memberikan rekomendasi-rekomendasi pada fakultas yang ada.

DBD Mengganas di Banyuwangi

Sementara itu di Banyuwangi, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kini juga kian mewabah. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi mencatat sebanyak 25 orang di wilayahnya terjangkit demam berdarah Dengue (DBD) sepanjang Januari 2022 ini.

Pelaksana tugas atau Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, kasus DBD yang paling mendominasi, yakni di wilayah Kecamatan Banyuwangi kota.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Malang Gencar Penertiban Prokes

"Temuannya hampir merata di semua kecamatan di Banyuwangi namun yang paling mendominasi adalah di kota. Sementara untuk usia yang paling rentan terjangkit adalah anak-anak hingga remaja," kata Amir, seperti diberitakan Timesindonesia.co.id, Senin (31/1/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini