Sejumlah petugas Polisi Khusus KA (Polsuska) dan anggota Kodim Jember yang lokasinya tidak jauh dari TKP juga ikut berdatangan karena mendengar keributan.
4. Pelaku dihajar ramai-ramai
Setelah tertangkap, pelaku dihajar ramai-ramai. Diduga Ia meninggal dimassa warga di Jember. Hal ini diceritakan seorang pedagang bakso bernama Totok.
"Dihajar ramai-ramai, sampai sepertinya pelaku sudah meninggal," ujar Totok, seorang pedagang bakso.
Benaya Sangkakala yang sempat berduel dengan pelaku, mengalami luka tusuk di leher. Adapun rekannya, Juan Felix, mengalami luka sayatan di paha sebelah kiri.
Pelaku terkapar di halaman rumah korban selama hampir satu jam. Setelah datang tim medis, pelaku kemudian di bawa ke rumah sakit.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan perampokan sadis tersebut.
"Pelaku masih di rawat di rumah sakit. Sehingga kita belum bisa sampaikan motif dan kronologinya," tutur Hery.
Pemeriksaan terhadap pelaku masih belum bisa dilakukan karena kondisi kesehatan yang belum memungkinkan. Hery membenarkan dalam peristiwa itu terdapat satu orang korban meninggal.
Baca Juga:Aksi Perampok Sadis Aniaya Korban Hingga Tewas, Tertangkap Dan Babak Belur Dihakimi Warga
"Di TKP, kami menemukan korban perempuan berusia 48 tahun yang sudah meninggal dunia," kata Hery menegaskan.