SuaraMalang.id - Diduga aksi perampokan terjadi di rumah Sri Budi Asmara Rini (76) Jalan Wijaya Kusuma Nomor 44, Kampung Osing, Kelurahan Jember Lor, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Akibat peristiwa dugaan perampokan sadis itu, Sri terluka pada bagian wajahnya. Sedangkan putrinya, Prita Hapsari (48) dilaporkan tewas.
Kronologisnya, perampok sadis diketahui bernama David Prasetyo Hadi (30) mengaku sebagai tukang listrik yang hendak memperbaiki instalasi listrik di rumah korban, pada Selasa (18/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Aksi pelaku yang mencuri dompet terpergok, sontak membuat penghuni rumah berteriak.
Baca Juga:Banjir Luapan Sungai Kalijompo Merendam Rumah Bupati Jember Hendy Siswanto, 29 KK Mengungsi
"Penghuninya teriak sehingga didengar oleh tetangga sebelah rumah," kata Eko, Ketua RW setempat.
Namun, teriakan tersebut justru membuat pelaku murka dan melakukan penganiayaan terhadap kedua korban tersebut.
"Yang nenek (Sri Budi Asmara Rini) terluka di hidung, sekarang sudah di rumah sakit. Kalau yang anaknya Prita Hapsari meninggal dunia, jenazah ada di dalam rumah," sambungnya.
Setelah menganiaya korban, pelaku berupaya kabur melarikan diri. Namun dapat diadang tetangga korban, Benaya Sengkala (35) dan dibantu rekannya Juan Felix (20). Keduanya terlibat duel dengan pelaku.
Upaya mengamankan pelaku perampokan itu diketahui asisten rumah tangga Benaya yang kemudian berteriak meminta pertolongan.
Baca Juga:Rumah Pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto Diterjang Banjir untuk Kedua Kalinya
Teriakan tersebut mengundang sejumlah warga yang berada di kawasan Stasiun Kereta Api Jember. Sejumlah petugas Polisi Khusus KA (Polsuska) dan anggota Kodim Jember yang lokasinya tidak jauh dari TKP juga ikut berdatangan karena mendengar keributan.
- 1
- 2