SuaraMalang.id - Media sosial sejak beberapa waktu lalu dihebohkan dengan kabar seorang relawan bencana letusan Gunung Semeru yang mengalami kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan.
Relawan atas nama Muhammad Firmansyah Setya (28), itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Ia berangkat dari Jawa Barat ( Jabar ) bersama rombongannya hendak menyalurkan bantuan kepada para korban di Lumajang Jawa Timur.
Kabar kecelakaan yang menimpa relawan asal Jawa Barat ini diunggah akun @kabarnegeri. Dalam unggahan akun itu dijelaskan data-data para korban.
Sebelumnya dikabarkan kalau peristiwa ini terjadi pagi tadi, Rabu (29/12/2021) sekitar pukul 07.15 WIB. Mereka mengendarai minibusnya bermerk Suzuki Ertiga yang di tumpanginya menabrak truk Mitsubishi Colt.
Baca Juga:Polda Jatim Kembali Serahkan Lima Jenazah Korban Letusan Gunung Semeru
Firman tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara dua rekannya, yakni sopir bernama Ghamel Abdul Nasser (35) dan Miftahudin (28) hanya mengalami luka-luka.
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, rombongan relawan tersebut diketahui hendak berangkat dari Jawa Barat menuju Gunung Semeru, Lumajang, untuk memberikan sumbangan bantuan.
Seperti dijelaskan Kanit Laka Polres Pasuruan Kota, Ipda Indah Ramadhani, diduga kecelakaan terjadi akibat si sopir kurang konsentrasi hingga kehilangan kendali kemudian menabrak truk di depannya.
Adapun untuk kronologis kecelakaan bermula saat minibus Suzuki Ertiga bernopol B-1762-EFK melaju dari arah barat ke timur.
"Ketika sampai di kilometer 798 tol Gempol, si sopir hilang kendali kemudian menabrak bagian belakang truk Mitsubishi bernopol P-9752-VD yang dikendarai Rohmat Amin (28)," katanya.
Baca Juga:APV Pengangkut Bantuan Semeru Kecelakaan di Tol, Relawan Asal Tangsel Meninggal
Akibatnya mininus rombongan relawan itu oleng dan terguling ke kanan. Badan minibus pun remuk dan barang-barang yang akan disumbangkan berhamburan. Setelah berhasil dievakuasi, ketiga relawan yang jadi korban langsung dilarikan ke RSUD Grati untuk mendapat perawatan.
"Semua korban dibawa ke RSUD Grati untuk dapat perawatan. Sayangnya, nyawa penumpang bernama Firman tidak bisa diselamatkan akibat robek kepala tengah," katanya.