SuaraMalang.id - Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibantu BPBD Jombang melakukan pencarian hewan ternak di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12/2021). Dilaporkan ada 15 sapi milik warga yang hilang akibat erupsi Gunung Semeru.
Belasan sapi hewan ternak milik warga Desa Supiturang dilaporkan hilang akibat erupsi Gunung Semeru, pada Sabtu (4/12/2021). Beberapa sapi yang ditemukan mati kemudian dikubur menggunakan ekskavator.
Salah satu sapi tersebut milik Sulaeman (48) warga Dusun Umbulan Sumbersari. Sapi tersebut sebenarnya sudah siap dijual. Sapi malang itu terkunci di kandangnya kala erupsi Semeru menerjang.
"Umurnya sudah tiga tahun tapi karena kemarin gak sempat menyelamatkan apa-apa," ujar Sulaeman, Selasa (7/12/2021).
Baca Juga:Korban Erupsi Semeru Curhat ke Jokowi: Dari Orang Hilang, Rumah Hancur hingga Hewan Mati
Sementara, Koordinator Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Kusbiyono mengatakan, selain sapi milik Sulaeman, ada 14 sapi lainnya yang masih dalam pencarian.
"Dari data kami ini ada 15 sapi yang hilang di Desa Supiturang ini sekaeang kami sedang melakukan pencarian untuk mengubur atau menyelematkan sapi-sapi itu," ujar dia.
Berdasarkan data yang dihimpunnya, terdapat 164 sapi milik warga Desa Supiturang.
"Dan kemungkinan yang tidak bisa ditemukan atau meninggal itu 15," tutur dia.
Sementara itu untuk hewan kambing dan domba ternak, Kusbiyono mengaku belum mengantongi data pasti.
Baca Juga:Begini Proses Terjadinya Lahar Dingin
"Belum tahu ini kalau kambing," kata dia.
Selain penyelamatan hewan ternak, Kusbiyono juga menyediakan pakan ternak bagi hewan-hewan ternak yang terselamatkan.
"Karena yang perlu dikasih makan ini bukan hanya manusia tapi hewan ternak. Karena hewan ini juga mahkluk hidup dan daun-daun di sini mayoritas masih bercampur abu vulkanik jadi riskan untuk dimakan hewan ternak," tutup dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander