SuaraMalang.id - Seorang penjual makanan atau kuliner ini terbiasa meletakkan beras di atas pagar rumahnya. Alasannya bukan untuk sesajen, melainkan memberi makan burung-burung yang ada di sekitar rumahnya.
Dalam sebuah riwayat mengatakan bahwa memberi makan kucing liar bisa mempermudah rejeki kita sekaligus bersedekah ke sesama makhluk ciptaan Tuhan. Tak hanya kucing, memberi makan seluruh makhluk ciptaan Tuhan dipercaya bisa menjadi magnet penarik rezeki.
"ini yang kemaren bilang buat sesajen, berbagai ke mahluk ciptaan Tuhan itu indah," tulisnya dalam keterangan di video.
Dalam video terlihat seorang pria tengah meletakkan beras di atas pagar besi. Beras-beras tersebut ditabur secara merata. Tidak lama kemudian, sejumlah burung menghampiri pagar tersebut. Pemandangan tersebut sangat indah untuk dilihat.
Baca Juga:Wanita Pamer Rumah Panggung, Warganet Soroti Interiornya: Nyaman Banget
Sontak saja, unggahan tersebut dibanjiri oleh komentar dari warganet. Tak sedikit yang juga melakukan hal serupa.
"tumpahin air gula didepan rumah , kasih makan kucing sebelum makan, bawa uang kemana2 buat jajan ke bakulan, bantuin nyebrang, hal kecil buat bahagia," ujar Dede***
"eh iya ya..coba ah...siapa tau nanti salah satu dr mereka yg bawa kita ke surga," kata Gilang***
"dulu nganggur 6 bulanan gak ada duit sama sekali, terus mao sedekah bingung, akhirnya ngambil gula pasir di tebar biar di ambil semut semut," tulis use***
"kerjaan aku tiap pagi lempar ke genteng," ucap @tim***
Baca Juga:Gemas! Cowok Ganteng Diserbu Bocil usai Salat di Masjid, Ada Misi Manis di Baliknya
"nah, mending pesugihannya gini nih.. bagi2 rejeki ke makhluk hidup lainnya...," kata kem***
"bahkan burung Pipit pun dikasih rejeki sama Tuhan..kawan jangan pernah takut sama rejeki mu selagi kamu mau berusaha," ucap @10nov***
"itu termasuk sedekah loh, sedekah emang datengin rejeki, orang yg punya penyakit hati pasti bilangnya ini penglaris atau sesajen," kata Bund***
"sy sllu bwa mknn kucing kmna2 tp da stu org brkta gaya amat biar d puji org bgtu ngsh mkn k kucing jalnn kok tega y mlutnya," ujar Enta***
Kontributor : Fisca Tanjung