SuaraMalang.id - Dunia maya dihebohkan dengan cerita seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang sopir bus antar kota. Cerita itu disampaikan oleh temannya melalui sebuah utas di akun Twitter @wint3rdusk.
"Hai semua, jadi pagi ini aku dikagetkan sm kabar dr temenku, jujur lemes bgt dengernya. Semarah itu, akhirnya aku mutusin buat up ke twitter atas izin temenku (korban), dengan harapan pelaku dapet sanksi sosial," cuitnya sembari menyertakan tangkapan layar percakapan antara dirinya dan temannya tersebut.
Dia menceritakan bahwa temannya mendapat perlakuan tidak senonoh dari seorang sopir bus antar kota. Kronologinya, saat itu temannya naik bus antar kota dari kota A ke kota B yang jarak tempuhnya sekitar 11 jam. Di bus tersebut terdapat 3 kru bus.
Korban yang juga temannya itu diketahui mabuk darat, sehingga dia meminum obat anti mabuk. Kemudian dia pun ketiduran efek obat tersebut. Di sini lah pelecehan itu bermula.
Baca Juga:Pelaku Eksibisionis Tertangkap, Ngakunya Gegara Tak Diberi Jatah Sang Istri
"Baru tidur sekitar 30 menit, korban ngerasa ada yang megang2 dadanya, korban maksa buat buka mata tapi galiat satu orangpun disekitar korban. Akhirnya korban positive thinking kalo mungkin itu cuma mimpi," jelasnya.
Namun, setelah tidur lagi korban merasakan hal tersebut lagi dan semakin jelas. Korban pun terbangun karena pelaku berusaha memegang kemaluan korban dan memaksa mencium bibir korban.
"Korban menolak dengan mengancam akan teriak, pelaku pindah kursi. Disini korban merasa sangat takut untuk bertindak," lanjutnya.
Kemudian si korban pun memutuskan untuk membuat kopi. Setelah membuat kopi, pelaku justru menghampiri korban dan menyodorkan arak serta memaksa korban meminumnya. Ternyata, pelaku bekerja sambil meminum minuman keras.
Bahkan, pelaku sempat mengajak korban untuk berhubungan badan dengan diiming-imingi rokok. Korban pun menolak dan mengancam pelaku.
Baca Juga:Pelecehan Seksual: Penyelidikan Kasus Lelaki Onani di Depan Rumah Mahasiswi Dimulai
Peristiwa tersebut pun telah dilaporkan kepada pihak manajemen bus. Saat ini, pelaku diketahui telah diberhentikan dari pekerjaannya.
- 1
- 2