Tak Kuat Sendiri Setelah Lama Ditinggal Pergi Istri, Pria Banyuwangi Gantung Diri

Dikira gurauan, ternyata pesan yang disampaikan SH (58) kepada tetangganya di Desa Badean Kecamatan Blimbingsari Banyuwangi benar adanya.

Muhammad Taufiq
Rabu, 13 Oktober 2021 | 16:32 WIB
Tak Kuat Sendiri Setelah Lama Ditinggal Pergi Istri, Pria Banyuwangi Gantung Diri
ilustrasi gantung diri, bunuh diri. [Envato elements]

SuaraMalang.id - Dikira gurauan, ternyata pesan yang disampaikan SH (58) kepada tetangganya di Desa Badean Kecamatan Blimbingsari Banyuwangi benar adanya.

SH berpesan kepada tetangganya akan bunuh diri. Ia berpesan kalau pintu rumahnya nanti tertutup dan dia tidak keluar rumah, berarti Ia sudah bunuh diri.

Cerita ini disampaikan oleh Kapolsek Rogojampi Kompol Sudarsono. Menurut dia, pesan itu berdasar penuturan tetangga SH beberapa waktu sebelum bunuh diri terjadi.

"Sebelumnya korban sering menyampaikan kepada tetangganya ia akan nekat bunuh diri. Bahkan sudah berpesan kalau semisal pintunya tertutup dan dia tidak keluar rumah berarti ia sudah bunuh diri," katanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga:Sedih! Atlet Disabilitas Banyuwangi Raih Berbagai Prestasi Tanpa Didukung Pemda

Tak disangka, kata dia, pada Selasa (12/10/2021) malam, ternyata korban memang nekat dan ditemukan tewas gantung diri.

"Pertama kali korban ditemukan oleh tetangganya yang saat itu hendak melaksanakan sholat," katanya.

Saat melintas tetangga melihat rumah korban masih dalam kondisi gelap. Sehingga tetangga kemudian mencoba mengetuk pintu rumah tersebut namun korban tidak merespon.

"Pukul 9 malam, rumah tetap dalam kondisi gelap. Saat dipanggil korban tidak merespon, akhirnya saat pintu rumah dibuka dan lampu dinyalakan, korban ditemukan tergantung," ujarnya.

Dikatakan Kapolsek, alasan korban gantung diri yakni lantaran ia tak betah hidup sendiri. Korban sudah sejak lama ditinggal pergi oleh istrinya.

Baca Juga:Kontroversi Aturan Baru Nikah Siri Bisa Dapat KK, Begini Respons Kanwil Kemenag Banyuwangi

"Ya dugaan sementara karena korban tak betah hidup sendiri. Ia sudah sejak lama ditinggal istrinya," ujarnya. Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dan dilakukan proses pemakaman.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini