SuaraMalang.id - Seorang mantan atlet Wushu asal China peraih medali emas di Asian Games Qatar diburu kepolisian setempat. Namanya Li Teng.
Ia masuk dalam daftar buruan polisi setelah sasana tempatnya berlatih diduga sebagai markas geng 'debt collector'. Geng ini sangat meresahkan masyarakat.
Li Teng juga diduga terlibat tindak kriminalitas. Kepolisian Hefei, Provinsi Anhui, telah menghimpun informasi atas dugaan geng kejahatan yang menggunakan kekerasan saat menagih utang tersebut sejak Sabtu (09/10/2021).
Geng yang terdiri dari 10 orang itu dituduh mengganggu ketertiban umum dan mengancam keselamatan jiwa masyarakat. Demikian disampaikan Kepolisian Hefei seperti dikutip media China.
Baca Juga:Update Medali Sumsel PON XX Papua, 7 Cabor Raih Medali Emas
Sasana wushu di Anhui memastikan nama yang terdaftar sebagai tersangka itu adalah Li Teng, juara wushu pada Asian Games 2006 di Doha, Qatar.
"Dia sudah pensiun sebagai olahragawan, tapi tidak ada surat resminya," kata seorang staf sasana yang menaungi Li Teng kepada Global Times.
Staf tersebut mengaku tidak tahu mengenai keterkaitan Li dengan geng debt collector. Kepolisian Anhui kepada media juga menyatakan bahwa Li belum menyerahkan diri.
Selain berprestasi di Asian Games, Li juga pernah meraih medali emas di ajang seni beladiri campuran yanng digelar aktor film laga Arnold Schwarzenegger pada 2005.
Berita keterlibatan Li dalam geng kriminal memunculkan perdebatan hangat di Weibo, media sosial terpopuler di China.
Baca Juga:Melisa Sumbang Emas Pertama untuk Jambi di PON Papua
Beberapa warganet China menyatakan keprihatinannya, bahkan ada pula yang merasa miris melihat nasib atlet ternama itu setelah pensiun.
Namun beberapa warganet lainnya meminta Li segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib.
Dalam beberapa tahun terakhir banyak kisah tragis tentang mantan atlet berprestasi, salah satunya mantan juara angkat besi Zou Chunlan yang kedapatan bekerja di pemandian umum. ANTARA