Peserta Dangdutan Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso Dites Swab, Hasilnya Mengejutkan

Sejumlah 23 orang dites swab pasca viral video dangdutan kepala dinas pendidikan Kabupaten Bondowoso diduga melanggar protokol kesehatan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 15 September 2021 | 16:44 WIB
Peserta Dangdutan Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso Dites Swab, Hasilnya Mengejutkan
Ilustrasi Swab pasca viral dangdutan kepala dinas pendidikan Bondowoso. [Istimewa]

SuaraMalang.id - Sejumlah 23 orang dites swab pasca viral video dangdutan kepala dinas pendidikan Kabupaten Bondowoso diduga melanggar protokol kesehatan.

Diberitakan sebelumnya, viral video dangdutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbub) Kabupaten Bondowoso, Sugiono Eksantoso diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19. 

Selain itu, DPRD setempat menilai apa yang dilakukan oknum kepala OPD tak pantas dilakukan di lingkungan lembaga pendidikan.

Kapala Dinas Kesehatan Bondowoso, Mohammad Imron mengatakan, total ada 25 orang yang sudah dites swab antigen.

Baca Juga:Polisi Usut Kepala Dinas Bondowoso Dangdutan Diduga Melanggar Protokol Kesehatan

"Alhamdulillah negatif semua. Yang dirapid sejumlah 25 orang. Ya itu yang kita periksa," katanya mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Rabu (15/9/2021).

 
Meski total ada sekitar 36 kontak erat dalam dangdutan tersebut. Namun pihaknya belum memastikan untuk pelaksanaan tes swab untuk sisanya.

"Kami hanya menangani pemeriksaannya, jika nanti ada tambahan maka akan kita lakukan lagi," beber juru bicara Satgas Covid-19 Bondowoso tersebut.

Seperti diketahui, viral sebuah video Kepala Dikbud Kabupaten Bondowoso, Sugiono Eksantoso dangdutan saat jam dinas di dalam kelas.

Ia diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19. Sementara lokasi kejadian pada video tersebut di SMP 5.

Baca Juga:Viral Video Karaoke Dangdutan Oknum Kepala Dinas di Bondowoso Dinilai Tak Etis

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, Sugiono dan lawan duetnya tak memakai masker dengan benar. Maskernya ditaruh di dagu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini