Kisah Ibu di Malang Kayuh Sepeda Demi Mendukung Anak Juara Karate

Kisah ibu-anak mengayuh sepeda dari rumah ke lokasi lomba sejauh 18 kilometer itu viral di media sosial TikTok. Tak sedikit warganet tersentuh dengan sosok sang ibu

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 14 September 2021 | 16:46 WIB
Kisah Ibu di Malang Kayuh Sepeda Demi Mendukung Anak Juara Karate
Viral di TikTok: Aditya Saiful Anam dan Sulastri ditemui di rumahnya, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (14/9/2021). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

"Tapi saya bilang ke Ipul saya hanya bisa segini. Kayak kemarin ibu hanya bisa ngantar pakai sepeda pancal begitu. Tapi dia senang dan selama perjalanan itu dia selalu sholawatan untuk doa," ujarnya.

Virak di TikTok: Aditya Saiful Anam dan Sulastri di rumahnya, Selasa (14/9/2021). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]
Viral di TikTok: Aditya Saiful Anam dan Sulastri di rumahnya, Selasa (14/9/2021). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

Dijelaskannya, Ipul adalah pribadi yang memiliki tekad besar lantaran termotivasi untuk membahagiakan almarhum ayahnya.


"Ayahnya meninggal saat saya melahirkan Ipul ini. Ipul ini sejak kecil memang ingin membanggakan saya sama ayahnya," kata dia.


Disela-sela sekolah dan menekuni karate, Ipul juga menyempatkan untuk membantunya mencari barang bekas (rongsokan) untuk dijual kembali.

Baca Juga:Perjuangan Ibu Antar Anak Ikut Olimpiade Pakai Sepeda, Endingnya Haru


"Ya saya kan kerjanya mengumpulkan rongsokan. Biasanya Ipul itu ikut kayak kemarin pas kejuaraan pulangnya ya saya nyari di gang-gang Kota sampai Kabupaten sama Ipul. Dia pun gak masalah. Dia berbakti sama orang tuanya," tutur dia.


Kekinian, Sum dan Ipul tinggal menumpang di kediaman ibu Sum (neneknya Ipul). Sebab rumahnya rusak terdampak gempa, pada April 2021 lalu.


"Dan sampai sekarang saya tidak mendapat bantuan sampai saat ini. Jadi ya saya biarkan begini tak buat sebagai gudang. Dan saya tinggal sama mbahnya Ipul di sebelah," kata dia.


Meskipun rumahnya hancur akibat gempa dan tidak mendapat bantuan, dia pun bersyukur. Saat gempa bumi terjadi, tidak ada korban jiwa.


"Saat itu gak ada yang di rumah. Tiba-tiba pas lihat rumah saya ketiban pohon pisang," tutup dia.

Baca Juga:Viral Ibu Antar Anak Ikut Olimpiade Naik Sepeda, Endingnya Bikin Mewek

Kontributor : Bob Bimantara Leander

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini