Meskipun tergolong secara ekonomi kurang mampu, Lucky menjelaskan, selama ini Y tidak mendapatkan bantuan sosial yang disalurkan ke RT atau RW setempat.
"Dia itu cuma memanfaatkan bantuan dari Griya Baca komunitas anjal begitu. Setahu saya begitu," tutur dia.
Saat ini tiga anak Y pun ikut suaminya di Kota Batu. "Ikut bapaknya sudah tiga bulan lalu gak di sini sudahan," imbuhnya.
Dengan kehidupan dan keseharian Y seperti ini, Lucky dan warga sekitar pun mengaku kaget ada kabar Y dan M sampai mencuri susu di Blitar.
Baca Juga:Tegas, Gus Miftah Sebut Penangkapan Pembawa Poster di Blitar Tak Mencerminkan Presisi
"Ya kaget mas. Warga sini ya kaget. Gak pernah ada kejadian pencurian selama ini. Orangnya baik," tutup dia.
Terpisah, Lurah Kota Lama, Bambang Heryyanto mengaku belum mendapat informasi warganya yang tertangkap di Blitar.
"Gak tau mas saya baru dengar mungkin saya kroscek. Soalnya banyak warga Muharto sana itu sudah tidak tinggal di sana tapi domisili KTP-nya masih di Kota Lama. Ya banyak warga saya yang belum mengurus pergantian ini. Seperti Covid-19 katanya orang Muharto padahal tinggalnya di Lesanpuro ini yang perlu saya kroscek," jelasnya saat dikonfirmasi tentang ibu pencuri susu yang viral itu.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Baca Juga:2 Ibu Dipenjara Karena Curi Susu, Hotman Paris Turun Tangan