7 Kuliner Tradisional Khas Malang Ini Wajib Kamu Coba, Dijamin Endeus!

Berikut daftar makanan tradisional khas Malang yang wajib kamu cobain.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 04 September 2021 | 07:35 WIB
7 Kuliner Tradisional Khas Malang Ini Wajib Kamu Coba, Dijamin Endeus!
rujak gobet. [endues.tv]

SuaraMalang.id - Kota Malang, Jawa Timur memang tidak bisa lepas dari makanan khasnya yang beraneka ragam. Mulai dari makanan berat hingga makanan ringan, semuanya tersedia dan wajib dicoba ketika berkunjung ke sini.

Bukan hanya Bakso, banyak lagi Kuliner tradisional khas Malang lainnya yang dapat memanjakan lidahmu. Berikut daftar makanan tradisional khas Malang yang wajib kamu cobain.

1. Puthu Lanang

Puthu Lanang. [Foto: Instagram /@puthulanangmlg]
Puthu Lanang. [Foto: Instagram /@puthulanangmlg]

Kue Puthu Lanang adalah jajanan tradisional khas Malang berbahan dasar tepung beras dan gula jawa yang sudah ada dari Tahun 1935. Uniknya, Puthu Lanang yang melegenda ini sudah menjadi sebuah merek berpaten yang disertai hak cipta.

Baca Juga:Tawarkan Rasa Autentik, 5 Pusat Jajanan Kuliner Singapura Ini Diakui Michelin

Kamu bisa membeli Puthu yang rasanya manis gurih dengan parutan kelapa ini di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang Buntu, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

2. Onde-Onde Han Tjwan Sing (HTS)

Berdiri sejak tahun 1927, Depot Han Tjwan Sing (HTS) memang terkenal dengan onde-ondenya yang legendaris. Beralamat di jalan Dr. Wahidin 123, Lawang, Pelancong bisa menikmati hidangan makanan khas Malang ini dengan tiga varian rasa yang tidak biasa yaitu kacang hijau, kacang merah dan kelapa.

3. Angsle

Angsle termasuk salah satu kuliner pinggir jalan Malang (Suara.com/Firsta)
Angsle termasuk salah satu kuliner pinggir jalan Malang (Suara.com/Firsta)

Makanan Khas Malang ini sajiannya lebih mirip dengan sekoteng hangat asli Bandung. Ya, Malang dan Bandung adalah kota dengan kondisi geografis yang dingin sehingga pasti memiliki minuman khas untuk menghangatkan diri.

Baca Juga:Pusat Jajanan Kuliner Singapura Ini Jadi Pilihan Selebriti Hingga Pemimpin Dunia

Beda kuliner Malang satu ini dengan sekoteng, Angsle dilengkapi dengan petulo atau yang biasa kita tahu dengan putu mayang, tape singkong, ketan putih kukus, dan bubur mutiara. Makanan khas Malang ini sangat cocok dikonsumsi saat cuaca sedang dingin-dinginnya.

4. Cwie Mie Malang

Cwie Mie Malang adalah makanan khas Malang yang sekilas terlihat seperti mie ayam biasa, hanya saja daging ayamnya disuwir halus menyerupai abon. Rasa mie-nya unik, beda dengan mie ayam biasa serta disajikan dengan selada segar dan mangkuk yang terbuat dari pangsit.

5. Orem-Orem

Orem-orem [Foto: Instagram/ @malangcoret.id]
Orem-orem [Foto: Instagram/ @malangcoret.id]

Kamu mungkin jarang melihat penjual makanan khas Malang satu ini di luar daerah Malang. Orem-Orem adalah kuliner tradisional khas Malang dengan komposisi irisan ketupat dan daging ayam yang dimasak dengan kuah santan yang kental, mirip seperti opor atau lodeh.

Makanan asal Malang ini sangat nikmat disajikan dengan rasa pedas yang menggelegar. Biasanya penjual Orem-Orem tidak memasak dengan kompor melainkan dengan bara api arang sehingga kuliner khas Malang ini memiliki citarasa yang khas.

6. Tempe Mendol

Tempe Mendol adalah camilan berbahan dasar halusan tempe yang dicampur dengan bumbu rempah seperti kunyit, bawang merah, dan bawang putih lalu digoreng.

Bentuk unik kuliner khas Malang ini berbeda dengan sajian tempe lainnya. Makanan khas Malang ini dapat dimakan dengan kecap dan sambal sesuai seleramu.

7. Rujak Gobet

rujak gobet. [endues.tv]
rujak gobet. [endues.tv]

Rujak khas Kota Malang ini memiliki paduan rasa pedas, manis dan asam menjadi satu dalam sajian kuliner dengan isi aneka buah.

Rujak gobet biasanya disajikan pada acara-acara khusus seperti tradisi telonan atau tingkepan dari ibu yang sedang hamil atau mengandung. Aneka jenis buah-buahan seperti bangkuang, nanas, belimbing, jambu menjadi satu dalam rujak ini. Selain itu ada satu buah khas yang menjadi bagian dari rujak ini yaitu nangka muda atau lebih dikenal dengan sebutan babal.

Selain buah, rujak gobet juga di campur dengan bumbu lain seperti, cabai, asam dan beberapa bumbu lainnya. Campuran bumbu inilah yang membuat rasa rujak ini menjadi meriah, paduan rasa pedas, asam, manis menjadi satu dalam semangkuk rujak gobet.

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini