Bantu Penanganan Pandemi COVID-19, Hotel di Malang Difungsikan Tempat Isolasi Mandiri

eL Hotel-Grande Malang terpanggil untuk berperan dalam penanganan virus corona dengan mengalihfungsikan hotelnya menjadi hotel khusus isolasi mandiri.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 26 Juli 2021 | 17:10 WIB
Bantu Penanganan Pandemi COVID-19, Hotel di Malang Difungsikan Tempat Isolasi Mandiri
Ilustrasi Hotel (gettyimages)

SuaraMalang.id - Bantu penanganan Pandemi COVID-19, éL Hotel-Grande Malang, Jawa Timur disulap jadi tempat isolasi mandiri (isoman). Diharapkan pula menjadi solusi penuhnya rumah sakit rujukan akibat lonjakan pasien.

éL Hotel-Grande Malang terpanggil untuk berperan dalam penanganan virus corona dengan mengalih–fungsikan hotelnya menjadi hotel khusus isolasi mandiri. Layanan ini diutamakan untuk pasien COVID–19 dengan gejala ringan, sesuai petunjuk dokter.

Maka éL Hotel Grande dengan 103 kamar berubah fungsi menjadi ISOTEL atau hotel
untuk isolasi mandiri, sejak 19 Juli 2021 lalu. Langkah tersebut juga dilakukan bekerja sama dengan Persada Hospital. 

“Dengan layanan isoman di hotel, kapasitas rumah sakit dapat diarahkan untuk
merawat pasien gejala berat dan memerlukan perawatan intensif. Inilah panggilan
kemanusiaan dan bentuk kontribusi yang bisa kami berikan dalam ikut mengatasi
pandemi,” kata pendiri dan pemilik éL Hotel Group, Enggartiasto Lukita melalui keterangan tertulisnya, Senin (26/7/2021).

Baca Juga:Kisah Gadis di Malang Merawat Ayah dan Adiknya Isolasi Mandiri Terpapar Covid-19


Enggar menjelaskan, bahwa pola layanan isolasi mandiri ini bisa menjadi pilihan pelaku usaha perhotelan. Penting agar pelaku usaha perhotelan berkoordinasi dengan rumah sakit untuk menyusun standar dan memberikan pelatihan bagi staf hotel dalam memberikan pelayanan kepada pasien COVID–19 bergejala ringan.

“Perubahan sementara pelayanan hotel untuk menyediakan layanan isolasi mandiri ini
bisa menjadi kontribusi sektor perhotelan dalam berpartisipasi menangani pandemi
COVID–19. Tapi perlu standar dan protokol kesehatan yang ketat. Makanya kami
bekerja sama dengan rumah sakit,” tambah Enggar.

Ia menambahkan, perpaduan layanan hospitality dan medis yang terstandar, maka pasien yang menjalani isolasi mandiri di hotel merasa tenang. Termasuk keluarga pasien yang berada di rumah.

Layanan yang disediakan, lanjut Enggar, mencakup akomodasi, makanan, penyediaan obat atau suplemen sesuai petunjuk dokter, pemeriksaan dokter dan tenaga kesehatan,
serta tes PCR.


“Kami ingin pasien dan keluarganya tenang dalam menjalankan isolasi mandiri.
Ketenangan itu pula yang kami harapkan mempercepat pemulihan. Tidak ada pilihan
lain selain semua pihak mencurahkan tenaga dan pikiran untuk ikut mengatasi krisis
ini,” urainya.

Baca Juga:Pentingnya Warga Isoman Segera Lapor, Begini Penjelasan Dinkes Kota Malang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini