SuaraMalang.id - Isu gendam sedang ramai di Probolinggo, Jawa Timur, terutama menyasar para karyawan toko. Seperti peristiwa pada Rabu (16/06/2021) kemarin.
Seorang karyawan toko perlengkapan busana di Jalan Brantas, Kelurahan / Kecamatan Kademangan menjadi korban gendam seseorang yang mangaku disuruh pemilik. Korban bernama Ana Fitri.
Saat Ana sadar ternyata uang dan handphone sudah raib digondol pelaku. "Dia bertanya uang hasil hari ini berapa, kemudian saya ambilkan list-nya dan uangnya," ujar Ana Fitri, dikutip suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Kamis (17/6/2021).
Tak hanya uang, pelaku juga meminta hp korban merek Xiaomi dan satu lagi milik penjual es di depan toko merek Vivo. "Tapi saat dua hp dikasih, saya kok heran cuma hp saya yang dibawa," katanya.
Baca Juga:Kasus COVID-19 Masih Bertambah, KONI Kabupaten Probolinggo Tunda Pekan Olahraga
Aksi gendam baru terungkap setelah rekaman cctv toko milik Yeti di unggah di media sosial.
Sementara Yati pemilik toko mengatakan pelaku menyebut namanya, padahal di lingkungan toko pemilik biasa disebut Shiren. "Saya juga heran kok tau nama saya, padahal di sini tak ada yang tahu," katanya.
Saat kejadian, Yati telah pulang dari tokonya sekitar pukul 12.00 WIB. "Sampai di rumah mau kirim pesan ke karyawan saya yang bernama Ana, kok tiba-tiba gak aktif jadi saya sempat khawatir," ungkapnya.
Setelah khawatir mengingat handphone milik karyawannya tidak aktif, Yati bergegas kembali ke toko. "Ketika sampai ditemukan ada keanehan dari Ana, dia senyum-senyum sendiri seperti orang gila," katanya.
Setelah Ana sadar dia membeberkan bahwa hp dan uangnya di bawa oleh seorang yang tidak dikenal yang menyebut nama Yati.
Baca Juga:Sering Mengamuk Bikin Babak Belur Warga, Pria Gila di Probolinggo Diamankan
Mendapati itu, Jajaran Polsek Kademangan menyelidiki kejadian dan akan di proses mengingat akhir-akhir ini banyak modus pencurian yang tidak biasa.