SuaraMalang.id - Beredar video anarkisme sejumlah oknum pelajar diduga terjadi di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Sejumlah pelajar itu tampak merusak sekolah secara brutal.
Peristiwa anarkis itu diduga menyasar SMK Ahmad Yani Kota Probolinggo. Kejadian ini terekam oleh kamera seorang warga yang berada di lokasi kejadian. Penyerangan diduga dilakukan oleh beberapa oknum siswa atau pelajar.
Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @probolinggokita.
"Beredar sebuah video SMK Ahmad Yani di drop/ di serang beberapa "Oknum Siswa". Belum diketahui apa penyebab penyerangan ini. Hal ini cukup menganggu kenyamanan warga sekitar dan para pengguna jalan yang melintas di Jalan Mastrip," tulis akun @probolinggokita, Senin (7/6/2021).
Baca Juga:Nestapa Keluarga di Kabupaten Probolinggo Hidup di Gubuk Bambu, Ada Bocah Alami Gizi Buruk
"Ayo rek sek podo Probolinggone kok tukaran se. Seng rukun ngunu loh jeh," lanjut akun tersebut pada unggahan video.
Dalam video terlihat keramaian di depan SMK Ahmad Yani. Sejumlah oknum pelajar kemudian melakukan serangan ke halaman sekolah. Satpam sekolah setempat nampak mencoba menghalau serangan tersebut seorang diri.
Salah seorang yang mengenakan seragam sekolah bahkan sempat terlihat merusak pagar sekolah dengan mengguncang-guncangkan dan menendang pagar. Sementara yang lainnya melempari sekolah dengan menggunakan batu.
Kejadian tersebut pun sempat membuat arus lalu lintas di depan sekolah menjadi terhambat. Beberapa pengendara sempat menghentikan laju kendaraannya untuk melihat kejadian tersebut.
Hingga kini belum diketahui apa penyebab aksi anarkis pelajar tersebut.
Baca Juga:Kreatif! 'Klobot' Jagung di Probolinggo Disulap Jadi Tisu Bernilai Ekonomi
Namun, sejumlah warganet terlanjur kesal dengan viral video anarkisme pelajar. Mereka pun menyampai sumpah serapahnya pada kolom komentar unggahan pada akun Instagram @probolinggokita;
"Lulusan corona ae kakean pola (Lulusan corona aja banyak tingkah)," tulis @bachti***.
Ada juga warganet yang menyebut jika peristiwa tersebut diawali oleh siswa SMK Ahmad Yani.
"Ada sebab dan akibat. Yang di awali dengan SMK yani dulu," tulis akun @emen***.
"Mlebu sekolah yo endaak...trus sing diserang Satpam Sekolahan...ngunu iku sinaue berdasarkan signal," @rbk***.
"Selamat datang calon pengangguran," @hendrik***.
Kontributor: Fisca Tanjung