SuaraMalang.id - Gempa susulan atau aftershock tercatat terjadi sebanyak 11 kali di Selatan Malang, Senin (12/4/2021).
Hal itu diungkap Koordinator Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui akun Twitternya @DaryonoBMKG.
"Hingga siang ini hasil monitoring BMKG thd gempa susulan di selatan Malang tercatat 11 kali, gempa susulan terakhir terjadi pukul 12.10.31 WIB dgn magnitudo 3,1," tulisnya dikutip Suara.com, Senin (12/4/2021).
Sebelumnya, Daryono mengulas tentang Gempa Malang magnitudo 6,1, pada Sabtu (10/4/2021) lalu. Menurutnya Gempa Malang M6,1 merupakan gempa intraslab yang mampu meradiasikan ground motion lebih dahsyat dari gempa sekelasnya dengan sumber lain.
Baca Juga:Kisah Pilu Suwarni Kehilangan Putranya Akibat Gempa Malang
"Gempa intraslab selatan Malang dengan karakter miskin gempa susulan (lack of aftershocks) memberi petunjuk dan kabar baik kepada kita sehingga kecil kemungkinan akan terjadi gempa yang lebih besar pada sumber tsb," jelasnya.
Gempa Malang M6,1, lanjut dia, relatif kaya akan frekuensi tinggi.
"Source-nya kecil, durasi rekahan pendek, proses rekahan hanya butuh 2,5 detik, tetapi meradiasikan guncangan yang dahsyat di permukaan yang sangat signifikan, hingga merusak lebih dari 600 bangunan rumah," ujarnya mengakhiri.