Diberitakan sebelumnya, remaja perempuan berusia 16 tahun mendapat mengalami pelecehan seksual atau dugaan pencabulan dari pamannya sendiri.
Aksi tak senonoh itu terjadi di rumah terduga pelaku saat sepi.
Modus pelecehan seksual yang dilakukan pelaku, yakni menuduh korban mengalami kanker payudara. Kemudian dengan alasan membantu pengobatan atau terapi kanker payudara, kemudian terjadilah pencabulan itu sebanyak dua kali.
Terduga pelaku berinisial RH diketahui berprofesi sebagai dosen muda di Fisip Unej. Konon RH digadang-gadang menjadi calon profesor, setelah lulus gelar PhD di Australia.
Baca Juga:Polisi Selidiki Kasus Pencabulan Oknum Dosen Universitas Jember
Kontributor : Adi Permana