Hendy Siswanto Jadi Bupati Jember, PR Beratnya Urai Keruwetan Birokrasi

Kabupaten Jember punya bupati baru. KPUD setempat telah menetapkan Hendy Siswanto sebagai bupati.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 23 Januari 2021 | 10:57 WIB
Hendy Siswanto Jadi Bupati Jember, PR Beratnya Urai Keruwetan Birokrasi
Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman jadi bupati Mojokerto [Foto: Timesindonesia]

SuaraMalang.id - Kabupaten Jember punya bupati baru. KPUD setempat telah menetapkan Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) sebagai Bupati-Wakil Bupati Jember terpilih, Jumat (22/1/2021).

Keduanya bakal menahkodai pemerintahan di Jember selama beberapa tahun ke depan. Banyak harapan disematkan kepada dua pasangan ini mengingat persoalan yang membelit Pemkab Jember akhir-akhir ini.

Semua mafhum, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Jember tidak memiliki APBD. Persoalan APBD 2021 ini baru-baru ini menuai persoalan tersendiri, mulai dari tersendatnya gaji pegawai dan operasional dinas, serta persoalan lainnya.

"Kami akan segera melakukan percepatan. Saya yakin orang-orang pemerintahan (pegawai Pemkab) Jember sudah cukup baik sehingga bisa diajak kerja cepat," tutur Hendy usai penetapan sebagai bupati terpilih, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring suara.com.

Baca Juga:Cabup dan Cawabup Jember Terpilih Hendy- Gus Firjaun Fokus Program Covid-19

Meski saat ini dikenal sebagai salah satu pengusaha terkemuka di Jember, sosok Hendy bisa dibilang sebagai perpaduan dari latar belakang birokrat dan pengusaha. Karirnya juga merangkak dari bawah.

Di kampung Ledok –salah satu kampung yang ada di sekitar pusat perdagangan Pasar Tanjung Jember –, Hendy tumbuh besar.

Berasal dari keluarga sederhana, Hendy mengaku terbiasa bekerja keras sedari kecil.

"Saya dulu ikut jualan tape di pasar, membantu orangtua," tutur pria kelahiran 6 Mei 1962 itu mengenang.

Keterampilan teknis sebagai seorang insinyur mulai diasahnya dengan menempuh pendidikan sekolah menengahnya di STM Negeri Jember, sekolah kejuruan bidang teknik yang kini sudah berubah nama menjadi SMK Negeri 2 Jember.

Baca Juga:Kemendagri Rampung Bahas Usulan Pemecatan Bupati Jember Faida

Sembari bekerja, Hendy kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik, Universitas Moch Sroedji Jember.

"Saya memulai karir di bidang perencanaan konstruksi pada tahun 1982. Saat itu saya mulai terlibat dalam pekerjaan proyek seperti pembangunan jalan, jembatan serta beberapa proyek pembangunan nasional," lanjut suami dari Hj Kasih Fajarini itu.

Setelah satu dasawarsa bekerja di swasta, tahun 1993 Hendy memulai karir baru sebagai birokrat. Ia meniti karir dari bawah di Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan di ibukota.

Lebih dari 25 tahun, Hendy mengabdi sebagai abdi negara, berbagai kepercayaan pernah ia emban. Tahun 1995, Hendy dipercaya sebagai pimpinan proyek (Pimpro) untuk pembangunan Lintas Utara Jawa.

Ia juga menjadi Pimpro beberapa pembangunan prasarana kereta api di beberapa tempat. Hingga akhir di tahun 2016, Hendy memutuskan untuk mengajukan pensiun dini dan pulang kampung ke Jember.

Sejak tahun 2016 pula, Hendy memulai karir sebagai pebisnis. Beragam lini bisnis ia geluti di bawah bendera Sevendream Group. Yakni mulai dari pusat perbelanjaan, hotel, hingga air minum.

Selain berbisnis, Hendy juga aktif dalam dunia sosial. Tanpa diketahui banyak orang sebelumnya, Hendy merupakan sosok yang banyak terlibat dalam donasi masjid.

Hendy Siswanto merupakan sosok di balik layar dari renovasi Masjid Roudlotul Muchlisin, salah satu masjid paling ikonik yang ada di pusat kota Jember, tepatnya di kawasan Jalan Gajah Mada.

“Saya mencalonkan diri sebagai bupati karena ingin membangun kampung halaman yang saya cintai. Dengan dukungan dan doa dari semua pihak, saya dan Gus Firjaun optimistis bisa membangun Jember menjadi lebih baik," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini