SuaraMalang.id - Usai digemparkan Erupsi Gunung Semeru, warga Kabupaten Lumajang kini dihebohkan pohon beringin tumbang.
Ya, dilaporkan pohon beringin berusia lebih dari 100 tahun di Alun-alun Lumajang mendadak tumbang, Minggu sore (17/1/2021). Menariknya terbelah menjadi tiga.
Beberapa warga tempak membagikan tampilan pohon beringin ini di media sosial sembari penuh tanda tanya. Apa penyebab pohon tersebut hingga tumbang.
"Awal tahun erupsi Semeru yang kedua kalinya. Lalu sekarang Beringin di alun-alun Lumajang. Semoga Lumajang aman dan baik-baik saja Ya Allah... Amiin...," ujar akun Twitter @hanam****
Baca Juga:Nasib Malang Calon Pekerja Migran asal Malang: Tertipu Surat Swab Palsu
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Yuli Haris mengatakan, tumbangnya pohon beringin diduga murni akibat faktor usia. PIhaknya selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk terus merawat kelestarian beringin. Namun, Ia juga cukup kaget dengan peristiwa itu.
“Beberapa bulan ini sudah menyemai lagi dedaunan, saya kaget kok tumbang,” katanya, seperti dikutip dari Beritajatim.com--media jejaring Suara.com.
Menindaklanjuti itu, DLH bakal melakukan evakuasi dengan cara memotong dan membersihkan pohon beringin.
“Kami akan lakukan langkah cepat dan penanganan,” sambung dia.
Ia menambahkan, bahwa beringin tersebut telah berusia lebih dari seabad.
Baca Juga:Lahar Dingin Gunung Semeru Terjang Wisata Air Terjun Tumpak Sewu
“Kalau data di kami, pohon beringin alun-alun sudah ada sejak 1800-an,” jelasnya.