SuaraMalang.id - Kejujuran dalam ujian bukan hanya tentang mematuhi peraturan, tetapi juga soal membangun karakter dan integritas diri.
Karena itu, peserta diwajibkan untuk jujur saat mengerjakan soal ujian. Jangan seperti dua peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, yang nekat curang demi meraih hasil maksimal.
Kedua peserta kedapatan menggunakan alat komunikasi saat ujian. Akibatnya, mereka dijatuhi sanksi berat.
Peserta masuk daftar hitam atau di-blacklist dari seluruh jalur penerimaan UB Malang.
Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik (DALA) UB, Arif Hidayat membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, insiden tersebut terjadi pada hari kedua pelaksanaan UTBK pada Kamis 24 April 2025.
Kecurangan tersebut terbongkar di gedung Fakultas Kedokteran. Dia orang peserta tepergok melakukan kecurangan saat ujian. Peserta yang curang tersebut lantas didiskualifikasi dari ujian.
“Peserta yang terbukti curang kami beri sanksi tegas. Mereka tidak hanya dilarang melanjutkan ujian, tapi juga dimasukkan ke daftar hitam Universitas Brawijaya,” kata Arif Hidayat dilansir dari Suara Indonesia --- pertner Suara.com pada Rabu 30 April 2025.
Arif Hidayat menegaskan, pihaknya menjunjung tinggi etika dan integritas akademik. Karena itu, tidak akan menolelir segala bentuk kecurangan.
“Kami ingin menciptakan iklim seleksi yang adil dan bermartabat. Tindakan curang tidak bisa ditoleransi,” imbuhnya.
Baca Juga: Pihak Dokter AY Akhirnya Angkat Bicara Soal Dugaan Pelecehan Terhadap Pasien
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 di Universitas Brawijaya (UB) telah dilaksanakan pada tanggal 23 hingga 29 April 2025.
Tingkat kehadiran peserta mencapai 97 persen. Dari 20.859 peserta terdaftar, sebanyak 20.000 peserta hadir mengikuti ujian.
UB menyediakan fasilitas ujian dengan maksimal, termasuk ruang khusus untuk kesehatan. Peserta yang mendapat kendala kesehatan bisa memanfaatkannya. UB juga menyediakan ujian susulan yang mendapat kendala teknis atau sedang sakit.
Salah seorang peserta yang mengalami kendala tidak bisa naik ke lantai 3 karena usai menjalani operasi kaki difasilitasi ruang ujian khusus.
Panitia memindahkan ruang ujian ke lantai dasar yang tetap terhubung dengan sistem utama. “Selama kendala dilaporkan sebelumnya, kami akan bantu fasilitasi,” tandasnya.
UTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer. Ini merupakan salah satu jalur seleksi nasional untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
-
9 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB Termurah Agustus 2025
-
Harga Emas Antam Rontok, Hari Ini Jadi Rp 1.924.000 per Gram
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
Terkini
-
Ungkap Fakta Pahit! Jusuf Kalla Bongkar Resep Jadi Generasi Emas 2045
-
Kinerja Positif, Total Aset BRI Tumbuh 6,5% YoY, Jadi Rp2.106,4 Triliun
-
Stop Boros Listrik! Ini Rekomendasi Kulkas Hemat Energi Terbaik 2025
-
Rumah BUMN BRI Dorong Mantan Karyawan Bertransformasi Jadi Pengusaha UMKM Sukses
-
BRI Taipei Branch Resmi Dibuka, Wujudkan Komitmen Layani Pekerja Migran Indonesia di Taiwan