Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 17 Februari 2025 | 22:47 WIB
DPRD Kabupaten Malang. [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraMalang.id -  Meski kebijakan efisiensi anggaran telah digaungkan, anggota DPRD Kabupaten Malang tetap aktif melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah.

Bahkan, kantor DPRD Kabupaten Malang beberapa kali terlihat kosong karena seluruh komisi melakukan perjalanan dinas secara bersamaan.

Senin (17/2/2025) siang, kondisi tersebut kembali terjadi. Warga yang ingin mengurus berbagai keperluan di gedung dewan kecewa karena tidak ada satu pun anggota DPRD yang berada di tempat.

"Gedung dewan sepi, seperti tidak berpenghuni. Teman saya ingin mengantar surat undangan, tapi hanya bisa bertemu pegawai sekwan. Padahal, dia ingin menjelaskan isi undangan itu," ujar Ahmad Kusairi, Koordinator LSM Pro Desa, Senin (17/2/2025).

Baca Juga: Efisiensi Anggaran, Perbaikan 15 Ruas Jalan di Kota Malang Ditangguhkan

Kunker Tak Jelas, Anggaran Membengkak

Dalam kunker kali ini, Komisi II DPRD Kabupaten Malang diketahui melakukan perjalanan ke DPRD Kabupaten Bekasi, sementara komisi lainnya mengunjungi DPRD Kabupaten Tangerang.

Menariknya, meskipun agenda resmi dimulai pada Senin siang, para anggota dewan sudah berangkat sejak Minggu (16/2/2025) sore.

Hal ini diduga sengaja dilakukan agar mereka bisa menginap dua malam, yang otomatis menambah uang saku perjalanan dinas mereka.

"Mereka pintar mengakalinya. Berangkat lebih awal, pulang lebih lambat, jadi anggarannya membengkak. Padahal, kalau kita lihat hasil kunker selama ini, hampir tidak ada yang benar-benar berdampak bagi masyarakat," tambah Kusairi.

Baca Juga: Efisiensi Anggaran 2025, UMKM dan Ekspor Kota Batu Tetap Melaju

Anggaran Rp 48 Miliar untuk Perjalanan Dinas Diminta Dipangkas

Load More