Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 17 Februari 2025 | 21:12 WIB
Ilustrasi kebakaran.

SuaraMalang.id - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah warga di Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, pada Minggu (16/2/2025) malam. Insiden ini diduga dipicu oleh korsleting listrik pada sepeda motor yang berada di dalam rumah.

Kobaran api dengan cepat melahap bangunan, menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto, kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 20.15 WIB.

"Indikasi sumber api berasal dari korsleting listrik pada sepeda motor," ujar Sigit saat dikonfirmasi, Senin (17/2/2025).

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Pagelaran Malang, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Sebelumnya, warga sekitar yang melihat api mulai membesar sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api terus membesar hingga menghanguskan bangunan.

Berdasarkan narasi yang berkembang di media sosial, rumah yang terbakar juga digunakan sebagai bengkel tambal ban dan tempat penjualan bensin eceran. Hal ini diduga turut mempercepat penyebaran api.

Video kebakaran ini sempat viral, memperlihatkan kobaran api yang melahap rumah hingga ludes terbakar.

Mendapat laporan kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang segera menerjunkan dua unit mobil pemadam ke lokasi.

Selain itu, personel gabungan dari Polsek dan Koramil Pagelaran, serta relawan dan warga setempat ikut membantu proses pemadaman.

Baca Juga: Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang

"Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah tindakan penanggulangan dilakukan," kata Danton Seksi Penanggulangan Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Malang, Syaiful Anwar.

Pemilik rumah yang terbakar diketahui bernama Samuri (60), warga Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi berdasarkan hasil pendataan awal, kerugian diperkirakan mencapai Rp 75 juta," tambah Sigit.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran serta total kerugian yang ditimbulkan.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More