SuaraMalang.id - Dugaan korupsi dalam proyek ketahanan pangan Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, semakin menguat setelah kasus ini dilaporkan warga ke Polres Malang pada akhir Januari 2025.
Kini, Pemkab Malang turut membawa kasus tersebut ke Inspektorat untuk dilakukan audit lebih lanjut.
Laporan warga menyoroti peran mantan Kepala Dusun (Kasun) Karang Tengah, Agos Iswantoro, yang terlibat sebagai Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) proyek ketahanan pangan.
Warga menduga proyek tersebut tidak sesuai dengan anggaran yang telah dihabiskan, sehingga mereka melaporkannya ke pihak berwajib.
Inspektorat Tunggu Berkas Lengkap Sebelum Proses Audit
Kasus ini telah ditindaklanjuti oleh pihak Kecamatan Dau, yang memanggil perangkat desa Karangwidoro pada 10 Februari 2025 untuk klarifikasi.
Hasil klarifikasi tersebut menjadi dasar Kecamatan Dau untuk meneruskan laporan ke Inspektorat Kabupaten Malang.
"Laporannya sudah ada, tapi belum kami proses karena menunggu berkasnya lengkap," ujar Inspektur Inspektorat Kabupaten Malang, Nurcahyo, Minggu (16/2/2025).
Setelah semua berkas terkumpul, Inspektorat akan memanggil Agos Iswantoro untuk dimintai keterangan serta melakukan audit proyek ketahanan pangan. Hasil audit ini nantinya akan dilaporkan langsung kepada Bupati Malang.
Baca Juga: Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila
Rincian Proyek Ketahanan Pangan yang Diduga Bermasalah
Dugaan korupsi ini bermula dari proyek ketahanan pangan yang dijalankan pada 2022 dan 2023.
Tahun 2022:
- Budi daya ikan – Rp 24,6 juta
- Pembangunan kandang kambing – Rp 93,5 juta
- Pembangunan kandang sapi – Rp 46,3 juta
Tahun 2023:
- Pelatihan silase – Rp 24,4 juta
- Pembangunan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Hewani – Rp 18,1 juta
- Pengadaan bibit kambing – Rp 86,3 juta
- Pembangunan gudang pakan – Rp 122 juta
Warga menduga bahwa proyek-proyek tersebut tidak terealisasi sesuai dengan anggaran yang telah digunakan, sehingga muncul kecurigaan adanya penyimpangan dana.
Pemkab Malang dan Inspektorat Perketat Pengawasan Dana Desa
Berita Terkait
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila
-
Invasi Ular di Malang! Puluhan Laporan Evakuasi dalam 2 Bulan, Warga Diminta Waspada
-
Sanusi-Lathifah Siap Dilantik, Tolak Pesta
-
PDIP Desak Usut Tuntas Dugaan Jual Beli Proyek di Malang: 4 CV Terancam Blacklist
-
Akses ke Gunung Bromo via Malang Sudah Dibuka Kembali
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia
-
DANA Kaget SPESIAL Untuk Beli Makan Siang Menantimu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
KUR BRI 2025: Rp130 Triliun Disalurkan, Fokus Sektor Produksi dan Pertanian
-
HUT ke-130 BRI: 130 Tahun Melayani dan Memberdayakan Indonesia
-
Dana Kaget Sesi Sore, Ada Saldo Rp 189 Ribu Untuk Bekal Malam Minggu