SuaraMalang.id - Seorang pria berinisial HM (46), warga Kecamatan Sukun, Kota Malang, diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Sukun Polresta Malang Kota akibat dugaan penganiayaan terhadap rekannya sendiri, ST (50).
Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. HM ditangkap di rumahnya pada Rabu (12/2/2025) siang dan saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Unit Reskrim Polsek Sukun telah mengamankan tersangka. Tersangka ditangkap di rumahnya dan saat ini masih menjalani pemeriksaan," ujar Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, Sabtu (15/2/2025).
Kronologi Penganiayaan
Menurut hasil penyelidikan, insiden ini bermula dari candaan yang berujung pada perselisihan.
Pelaku dan korban awalnya saling olok-olokan hingga akhirnya HM tersinggung dan langsung menganiaya ST.
"Mereka berdua saling gojlok-gojlokan. Kemungkinan, tersangka sakit hati dengan candaan itu hingga berujung penganiayaan," terang Yudi.
Dalam aksi penganiayaannya, HM memukul dan menendang korban berkali-kali, menyebabkan ST mengalami luka lebam dan pendarahan di bagian pipi serta mulut.
Meski sempat menahan diri, akhirnya korban melaporkan insiden tersebut ke Polsek Sukun beberapa hari setelah kejadian.
Baca Juga: 5 Hari Tak ke Masjid, Pria di Malang Ditemukan Tak Bernyawa
Laporan tersebut diperkuat dengan hasil visum yang menunjukkan luka-luka akibat pemukulan.
Yudi juga menegaskan bahwa baik korban maupun pelaku tidak dalam kondisi mabuk saat kejadian. Insiden ini murni dipicu oleh emosi akibat candaan yang dianggap berlebihan.
"Saat kejadian, baik pelaku maupun korban dalam kondisi sadar, tidak sedang mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang," tambahnya.
Atas perbuatannya, HM dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan penjara.
Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menggali motif lain di balik kejadian ini.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam berkomunikasi guna mencegah insiden serupa di kemudian hari.
Berita Terkait
-
5 Hari Tak ke Masjid, Pria di Malang Ditemukan Tak Bernyawa
-
Miris! Gadis 19 Tahun Dikeroyok 4 ABG di Malang, Kini Jalani Trauma Healing
-
Viral Gadis Blitar Dikeroyok di Bendungan Selorejo, Terungkap Motifnya
-
Maling Santai Gasak HP di Rumah Warga Malang, Terekam CCTV
-
Viral! Pria Dikerumuni Warga di Malang, Diduga Hendak Curi Motor, Begini Faktanya
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Dana Kaget Sesi Sore, Ada Saldo Rp 189 Ribu Untuk Bekal Malam Minggu
-
Dalih Disiplin Berujung Sadis: Pengasuh Ponpes Malang Siksa Santri Pakai Rotan Siap Diadili
-
ShopeePay Jadi Penyelamat Akhir Bulan, Klaim Saldo Gratis Jutaan Rupiah di Sini
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas: Solusi Nyata Atasi Sampah dan Jaga Lingkungan Berkelanjutan
-
Kapan Bansos Rp900 Ribu Cair? Ini Penjelasan Menteri Sosial