SuaraMalang.id - Stopper asing Arema FC, Choi Bo-kyeong, dipastikan pulih dari cederanya dan siap tampil menghadapi Borneo FC Samarinda di pekan ke-19 Liga 1 2024-2025 pada Minggu (19/1/2025) pukul 15.30 WIB.
Kembalinya pemain asal Korea Selatan itu memberikan opsi tambahan di lini belakang bagi pelatih Ze Gomes, sekaligus menghadirkan dilema terkait posisi Julian Guevara.
Selama Choi absen dalam dua laga terakhir, Julian Guevara dipaksa bermain sebagai stopper dadakan. Pemain asal Kolombia yang lebih sering berperan sebagai gelandang bertahan itu dipasangkan dengan Thales Lira di jantung pertahanan melawan Semen Padang dan Dewa United.
Meski bukan posisi aslinya, performa Julian di posisi bek tengah cukup solid, mengingat ia pernah bermain sebagai stopper pada musim lalu.
Baca Juga: Persib vs Arema FC: Duel Panas Usai Kekalahan Maung Bandung, Mampukah Bangkit?
Namun, dengan kembalinya Choi, Julian kemungkinan besar akan kembali ke posisi naturalnya sebagai gelandang tengah.
Pelatih Ze Gomes kini dihadapkan pada tiga pilihan untuk mengakomodir kontribusi Julian Guevara di tengah regulasi Liga 1 2024-2025 yang hanya mengizinkan enam pemain asing di lapangan:
- Mengembalikan Julian ke Gelandang Bertahan.
- Dengan Choi kembali ke posisi stopper, Julian dapat berduet dengan Pablo Oliveira sebagai gelandang bertahan, peran yang lebih familiar baginya. Opsi ini akan memperkuat lini tengah Arema, terutama dalam menghalau serangan Borneo FC.
- Menjadikan Julian Pemain Rotasi.
Ze Gomes juga bisa memilih menjadikan Julian sebagai pemain rotasi, tergantung kebutuhan taktik. Meski opsi ini mengurangi menit bermain Julian, fleksibilitasnya sebagai gelandang bertahan dan stopper membuatnya tetap menjadi aset berharga.
Gomes dapat mencoba formasi yang memungkinkan Julian tetap berada di lini belakang bersama Choi dan Thales, misalnya dengan skema tiga bek. Formasi ini memberikan lebih banyak stabilitas defensif, terutama melawan serangan cepat Borneo FC.
Kehadiran Choi Bo-kyeong tidak hanya memberikan soliditas di lini belakang tetapi juga memungkinkan Arema bermain lebih leluasa di lini tengah.
Baca Juga: Balas Dendam! Borneo FC Jamu Arema di Batakan, Ingat Kekalahan Musim Lalu?
Duet Choi dan Thales Lira diharapkan dapat meredam ancaman dari striker Borneo FC, yang dikenal memiliki serangan agresif.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Profil Brandon Scheunemann, Pemain Blasteran Jerman yang Merumput di Arema FC
-
Buntut Hasil Buruk, Borneo FC Pecat Pieter Huistra dan Tunjuk Pelatih Baru
-
Siapa Joaquin Gomez? Pelatih Anyar Pengganti Pieter Huistra di Borneo FC
-
Rekam Jejak Joaquin Gomez, Arsitek Anyar Borneo FC Pengganti Pieter Huistra
-
Misi Besar Arema FC Dibalik Perekrutan Dua Pemain Muda Baru, Ini Targetnya
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Revitalisasi Pasar Besar Malang Belum Bisa Terealisasi Tahun Ini
-
Pergantian Pelatih Borneo FC Jadi Keuntungan Arema? Ze Gomes Pede Curi Poin di Batakan
-
Tuah Stadion Batakan, Modal Arema FC Jinakkan Pesut Etam?
-
Pemuda Nyaris Dihakimi Massa Saat Curi Motor di Warung Ramai
-
Comeback! William Marcilio Siap Rusak Pesta Borneo FC di Batakan