SuaraMalang.id - Pemkot Malang berencana menghubungkan dua kantong parkir baru di kawasan Kayutangan Heritage, yang terletak di Jalan Majapahit dan Jalan Basuki Rahmat.
Namun, rencana tersebut masih menunggu izin dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Kepala Bidang Pengelolaan Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Rahmat Hidayat, menjelaskan bahwa penghubung antar-kantong parkir akan dibangun melintasi sepadan sungai sepanjang 7 meter.
"Kami telah mengajukan izin kepada BBWS dan Kemen PUPR untuk pembangunan jalan penghubung ini," ujar Rahmat, Jumat (17/1/2025).
Dua kantong parkir ini telah resmi beroperasi sejak akhir Desember 2024 dan bertujuan mengurangi aktivitas parkir di tepi jalan sepanjang koridor Kayutangan Heritage.
"Namun, tanpa penghubung, akses antara dua kantong parkir ini belum maksimal," tambah Rahmat.
Saat ini, rencana pembangunan masih dalam tahap penyusunan detail engineering design (DED) serta kajian analisis dampak lingkungan (amdal) dan analisis dampak lalu lintas (andalalin).
Rahmat memperkirakan, konstruksi fisik akan dimulai pada Mei 2025 setelah seluruh izin dan kajian selesai.
"DED dan kajian lingkungan akan selesai sebelum Februari, lalu proses tender berlangsung. Jika berjalan lancar, pembangunan fisik diperkirakan selesai pada September 2025," jelasnya.
Baca Juga: Kayutangan Malang Makin Kece! Desain Baru Usung Konsep Ramah Pejalan Kaki
Anggaran untuk proyek ini mencapai Rp 19,2 miliar. Pemkot Malang memastikan bahwa pembangunan akan mempertahankan unsur-unsur cagar budaya yang ada di kawasan tersebut.
"Bangunan utama dan fasad khas kawasan heritage akan tetap dipertahankan agar tidak merusak estetika historis," kata Rahmat.
Selama pembangunan, dua kantong parkir ini akan disterilkan dari kendaraan, sehingga Jalan Basuki Rahmat akan kembali difungsikan sebagai kantong parkir sementara.
"Kemacetan mungkin akan meningkat selama empat bulan ke depan, tetapi ini adalah konsekuensi sementara demi kelancaran pembangunan," ungkap Rahmat.
Pemkot Malang berharap penghubung ini dapat meningkatkan efisiensi penggunaan kantong parkir di kawasan Kayutangan Heritage sekaligus mendukung pengelolaan lalu lintas yang lebih baik.
Masyarakat diimbau untuk bersabar selama proses pembangunan berlangsung.
Berita Terkait
-
Kayutangan Malang Makin Kece! Desain Baru Usung Konsep Ramah Pejalan Kaki
-
Wajah Baru Kayutangan Heritage: JPO Dibongkar, Trotoar Diperlebar
-
Parkir Liar di MOG Malang Ditertibkan, Opsgab Segera Digelar
-
Malang Siapkan Skema Parkir Terpusat, Siap Jadi Percontohan Kota Metropolitan
-
Dari Rp200 Juta Jadi Rp5 Miliar! Strategi Pemkot Malang Dongkrak Cuan dari Parkir Kayutangan
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terus Melorot, Hari Ini Rp 1.934.000 per Gram
-
Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
Terkini
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!
-
Doa Memohon Pasangan yang Baik Hati dan Tidak Sombong Dalam Agama Islam
-
BRI Rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan Edukasi Pertanian di Garut