SuaraMalang.id - Pemkot Malang terus mengembangkan skema pengelolaan parkir terpusat sebagai bagian dari upaya penataan kawasan wisata dan meningkatkan kenyamanan wisatawan.
Langkah ini dimulai dengan pengoperasian dua kantong parkir baru di kawasan Kayutangan Heritage, yang diharapkan menjadi model pengelolaan parkir modern di kota tersebut.
Rahmat Hidayat, Kepala Bidang Pengelolaan Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, menyampaikan bahwa beberapa titik lain di sekitar kawasan Kayutangan juga akan terdampak oleh keberadaan kantong parkir baru ini, seperti Mall Ramayana, kawasan Alun-alun, Jalan Merdeka, Jalan Semeru, Jalan Majapahit, dan wilayah Bareng.
“Jika ini sudah berjalan, kami akan menambah kantong parkir bertahap, termasuk di daerah Veteran. Harapannya, semua terintegrasi dengan sistem terpusat,” ujar Rahmat, Selasa (14/1/2025).
Baca Juga: Desakan Penerbangan Malam Malang-Jakarta, Dishub Jatim: Insya Allah Tahun Ini Terealisasi
Rahmat menegaskan bahwa skema ini bertujuan untuk mendukung Kota Malang sebagai kota wisata. Fokus utama adalah menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.
Ia menyebutkan bahwa berbagai masalah seperti keruwetan, kemacetan, tarif parkir liar, hingga premanisme di Kayutangan dapat merusak citra Kota Malang sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kalau tidak dikelola dengan baik, imej kota wisata bisa jatuh. Kita sering mendengar keluhan seperti itu,” ungkapnya.
Pemkot Malang telah memulai sosialisasi rencana ini kepada pelaku usaha dan juru parkir (jukir) di kawasan terdampak.
Respons dari para pelaku usaha disebut positif karena pengelolaan parkir terpusat juga mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan wisata cagar budaya.
Baca Juga: Dari Rp200 Juta Jadi Rp5 Miliar! Strategi Pemkot Malang Dongkrak Cuan dari Parkir Kayutangan
“UMKM banyak yang berkembang di Kayutangan dan sekitarnya. Pelaku usaha menyadari pentingnya skema ini untuk mendukung wisata cagar budaya,” tambah Rahmat.
Meski mendapatkan tanggapan positif, ada beberapa evaluasi dari pengoperasian dua kantong parkir baru, salah satunya adalah keluhan terkait jarak kantong parkir yang dianggap terlalu jauh, terutama bagi pekerja.
“Masyarakat Kota Malang belum terbiasa dengan konsep parkir terpusat. Banyak yang mengeluhkan jarak parkir ke tempat tujuan,” kata Rahmat.
Ia menyebut bahwa skema ini penting untuk mendukung Kota Malang yang tengah tumbuh menuju kota metropolitan, di mana kebutuhan kantong parkir yang strategis akan menjadi keharusan.
“Dengan jalan-jalan yang sempit dan aktivitas perkotaan yang padat, keberadaan kantong parkir terpusat menjadi solusi jangka panjang,” pungkasnya.
Rahmat optimistis bahwa sistem pengelolaan parkir terpusat di Malang dapat menjadi percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Desakan Penerbangan Malam Malang-Jakarta, Dishub Jatim: Insya Allah Tahun Ini Terealisasi
-
Dari Rp200 Juta Jadi Rp5 Miliar! Strategi Pemkot Malang Dongkrak Cuan dari Parkir Kayutangan
-
Parkir Gratis di Kayutangan Heritage Selama Libur Natal
-
Uji Coba Parkir Baru di Kayutangan Malang, Gratis Mulai 23 Desember
-
Waspada Copet! Kayutangan Heritage Malang Jadi Sorotan, Keamanan Dipertanyakan
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat