SuaraMalang.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG), inisiasi Presiden RI Prabowo Subianto, segera dilaksanakan di Kota Malang pekan ini, dengan tiga sekolah sebagai sasaran awal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, menyebutkan program ini tidak akan berdampak pada omzet pedagang kantin di sekolah.
Menurut Suwarjana, pelaksanaan MBG dirancang agar tidak mengganggu aktivitas kantin.
"Makanannya akan dibagikan setelah Zuhur, sehingga anak-anak tetap bisa membeli jajanan di kantin saat istirahat pertama atau sebelum Zuhur. Insya Allah, tidak akan memberikan dampak negatif pada pedagang," ujar Suwarjana, Jumat (17/1/2025).
Sebanyak 2.400 siswa dari tiga sekolah di Kota Malang akan menjadi penerima manfaat program MBG tahap awal.
Sekolah-sekolah tersebut adalah:
- SMP Negeri 19: 900 siswa
- SMP Negeri 2: 1.000 siswa
- SD Negeri Ciptomulyo 2: 500 siswa
Pelaksanaan program di ketiga sekolah ini akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dengan dukungan operasional dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal).
Sebelumnya, program MBG telah dimulai pada Senin (13/1/2025) di SD Negeri 3 Lowokwaru, dengan menyasar lebih dari 400 siswa.
Namun, pelaksanaan di Lowokwaru difasilitasi melalui program corporate social responsibility (CSR), berbeda dengan pelaksanaan mendatang yang menggunakan dana APBN.
Baca Juga: Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kota Batu, PJ Wali Kota Bagikan Susu Gratis
"Di SDN Lowokwaru 3, seluruh biaya ditanggung melalui CSR murni. Sementara, di tiga sekolah lainnya akan menggunakan anggaran pemerintah pusat," jelas Suwarjana.
Suwarjana berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi gizi dan kesehatan para siswa.
"Kami optimistis program ini akan membantu meningkatkan kualitas gizi siswa tanpa mengganggu aktivitas kantin atau pedagang di sekolah," tambahnya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kota Batu, PJ Wali Kota Bagikan Susu Gratis
-
Rp 2,5 Miliar Per Hari! Malang Siapkan Makan Bergizi Gratis, Akankah APBD Kuat?
-
Menikah Muda dan Bekerja Jadi Alasan Utama Anak Putus Sekolah di Malang
-
Jangan Tergiur! Iming-iming Untung Besar, Penipuan MBG Merambah Kediri dan Bojonegoro
-
Dana CSR Sukses Gelar Program Makan Bergizi di Kota Malang
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!