SuaraMalang.id - Penipuan yang mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai meresahkan sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk Kediri dan Bojonegoro.
Meski hingga kini belum ada laporan resmi di Kota Malang, Polresta Malang Kota tetap mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha jasa katering, untuk waspada terhadap modus tersebut.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pengaduan terkait penipuan dengan modus MBG di Kota Malang.
“Sampai dengan saat ini, kami belum menerima baik pengaduan maupun pelaporan terkait penipuan bermodus mencatut program MBG,” ujar Ipda Yudi, Rabu (15/1/2025).
Baca Juga: Kakek 76 Tahun Diduga Dianiaya Mantan Pengacara di Malang
Penipuan yang mengatasnamakan program MBG biasanya menawarkan kerja sama dengan imbalan besar untuk jasa katering. Pelaku sering menggunakan nomor WhatsApp atau akun tidak resmi untuk menyakinkan korban.
“Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa keabsahan akun atau nomor WhatsApp yang digunakan. Jika mencurigakan, lebih baik jangan ditanggapi,” jelas Yudi.
Untuk menghindari penipuan, Yudi menyarankan masyarakat untuk meminta pertemuan tatap muka jika ada pihak yang menawarkan kerja sama mencurigakan.
Jika pelaku menunjukkan gelagat mencurigakan, masyarakat diminta segera melapor ke Polsek terdekat atau Polresta Malang Kota.
“Kami mengimbau sekali lagi agar warga tetap waspada dan cerdik melihat potensi penipuan. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan besar,” tambahnya.
Baca Juga: Dana CSR Sukses Gelar Program Makan Bergizi di Kota Malang
Sejumlah kasus serupa telah dilaporkan di wilayah lain, seperti Kediri dan Bojonegoro. Beberapa jasa katering di Kota Batu juga sempat menjadi sasaran penipuan, meski tidak terkait langsung dengan program MBG.
Ipda Yudi menegaskan bahwa pihak kepolisian siap menerima laporan dan pengaduan masyarakat terkait segala bentuk tindak kejahatan, termasuk penipuan bermodus MBG.
“Pada intinya, kami selalu siap menerima pengaduan masyarakat dan akan menindaklanjutinya sesuai prosedur hukum,” tutupnya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Kakek 76 Tahun Diduga Dianiaya Mantan Pengacara di Malang
-
Dana CSR Sukses Gelar Program Makan Bergizi di Kota Malang
-
Modus Baru! Catut Nama Diskominfo, Penipu Pesan 85 Paket Makanan Bergizi Gratis di Kota Batu
-
Belum Ada Juknis, Malang Sudah Siapkan Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis
-
Magan Bergizi Gratis di Malang, Menu Cukup Lengkap Tapi Waspadai Penipuan
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat