SuaraMalang.id - Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, kembali mengalami erupsi dengan letusan setinggi 1.000 meter di atas puncak pada Kamis (16/1/2025) pukul 09.40 WIB. Erupsi ini disertai kolom abu tebal berwarna kelabu yang bergerak ke arah timur.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 140 detik," ujar Sigit Rian Alfian, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, di Lumajang.
Semeru tercatat mengalami sembilan kali erupsi sejak pukul 00.14 WIB hingga 09.40 WIB pada hari yang sama. Tinggi letusan bervariasi antara 500 meter hingga 1.000 meter di atas puncak.
Sejak awal Januari 2025, Semeru telah mengalami 230 kali letusan, menjadikannya salah satu gunung dengan aktivitas vulkanik tertinggi saat ini.
Dibandingkan gunung api lain seperti Gunung Ibu di Maluku Utara (144 letusan) dan Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT (11 letusan), aktivitas Semeru sangat signifikan.
Gunung Semeru saat ini masih berstatus Waspada (Level II). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi untuk mengantisipasi potensi bahaya:
- Tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak.
- Tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena potensi perluasan awan panas hingga 13 km.
- Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah/puncak untuk menghindari lontaran batu pijar.
- Masyarakat diminta waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Semeru, terutama di Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
PVMBG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi rekomendasi keselamatan. Aktivitas yang melibatkan pendakian ke area puncak atau kawasan rawan bencana dihentikan sementara waktu.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga: Gunung Semeru Batuk Abu, Warga Trauma Erupsi Besar Terulang
Berita Terkait
-
Gunung Semeru Batuk Abu, Warga Trauma Erupsi Besar Terulang
-
AWAS! Gunung Semeru Erupsi 6 Kali, Status Waspada
-
Awas! Gunung Semeru Erupsi 6 Kali dalam 9 Jam, Kolom Abu Capai 700 Meter
-
Erupsi Lagi! Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Hingga 13 Kilometer
-
Air Terjun Trap Sewu di Lumajang, Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alami dan Sensasi Bermain Air
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia
-
DANA Kaget SPESIAL Untuk Beli Makan Siang Menantimu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
KUR BRI 2025: Rp130 Triliun Disalurkan, Fokus Sektor Produksi dan Pertanian