SuaraMalang.id - Aktivitas erupsi Gunung Semeru terus meningkat, dengan letusan yang mencatatkan intensitas tinggi dibandingkan gunung lainnya dengan level yang sama.
Dampak dari erupsi ini dirasakan oleh warga di Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, yang terpapar hujan abu vulkanis.
Salah satu warga Desa Sumberwuluh, Dul Latif, mengungkapkan bahwa hujan abu berlangsung cukup lama, mencapai durasi hingga dua jam. Abu vulkanis tersebut terbawa angin hingga menyelimuti halaman rumah dan tanaman warga.
"Hujan abu ini terjadi karena letusan Gunung Semeru. Abunya terbawa angin ke arah desa, menempel di rumah-rumah dan tanaman. Intensitasnya sedang, tapi durasinya lama," ujar Latif, Kamis (16/1/2025).
Baca Juga: Keluhkan Harga Gas Melon Naik, Pedagang Lumajang: Penjualan Turun Drastis
Warga setempat mengaku khawatir dengan potensi bencana susulan, terutama mengingat pengalaman sebelumnya saat Gunung Semeru mengalami erupsi besar berturut-turut setiap tahun.
"Warga tadi sempat panik karena hujan abu ini. Kami takut ada hal yang tidak diinginkan seperti bencana besar dulu," tambahnya.
Menurut Sugiono, Koordinator Pos Pantau Curah Kobokan, arah letusan Gunung Semeru lebih condong ke tenggara, menuju Besuk Kobokan. Hal ini menyebabkan abu vulkanis jatuh di wilayah Desa Penanggal dan Sumberwuluh.
"Erupsi saat ini berdampak pada abu vulkanis yang mengarah ke desa-desa di tenggara. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana," ujar Sugiono.
Pos Pantau Curah Kobokan meminta warga untuk tetap waspada, terutama terhadap kemungkinan terjadinya erupsi susulan.
Baca Juga: Pasca Carok Maut, 424 Botol Miras Disita di Lumajang
Masyarakat juga diimbau untuk menggunakan masker dan menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari dampak abu vulkanis yang dapat mengganggu kesehatan.
Pemerintah daerah bersama tim tanggap bencana setempat terus memantau aktivitas Gunung Semeru dan menyiapkan langkah antisipasi, termasuk evakuasi jika diperlukan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Keluhkan Harga Gas Melon Naik, Pedagang Lumajang: Penjualan Turun Drastis
-
Pasca Carok Maut, 424 Botol Miras Disita di Lumajang
-
Viral! Keluhan Tiket Berkali-kali di Tumpak Sewu, Dispar Lumajang Bertindak
-
Skandal Tiket Tumpak Sewu: Turis Mengeluh, Dinas Pariwisata Bungkam
-
Hujan Ekstrem! Lumajang Siaga Longsor
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat