SuaraMalang.id - Seorang pemuda berusia 24 tahun asal Kecamatan Sukun, Kota Malang, nekat menipu seorang pedagang konter pulsa untuk memenuhi hasrat bermain judi online (judol).
Salah satu korbannya, Vivi (55), mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi di konter miliknya di Jalan Sudanco Supriadi pada Jumat (10/1) sekitar pukul 11.30 WIB.
Vivi menceritakan bahwa pelaku datang ke konternya saat situasi cukup sepi karena bertepatan dengan waktu Salat Jumat.
Pelaku meminta pengisian saldo e-money senilai Rp 200 ribu ke akun berinisial SF. Setelah proses pengisian selesai, pelaku mengaku tidak bisa mengecek saldo karena kehabisan kuota internet.
“Saat itu, saya lelah dan mengantuk, jadi tidak terlalu waspada. Biasanya pelanggan langsung memberikan uang, tapi kali ini saya isi dulu,” ujar Vivi, Senin (13/1/2025).
Pelaku kemudian meminta akses WiFi untuk memeriksa saldo. Saat Vivi lengah, pelaku kabur menggunakan sepeda motor Scoopy yang diparkir di depan konter.
Korban baru menyadari aksinya setelah mendengar suara motor pelaku yang pergi ke arah selatan. Vivi segera memperingatkan rekan-rekannya sesama pedagang konter melalui grup komunikasi untuk berhati-hati terhadap modus serupa.
Aksi pelaku ternyata terekam oleh CCTV di konter tersebut. Video rekaman itu menjadi viral di media sosial, sehingga identitas pelaku diketahui.
Pada Sabtu (11/1), pelaku bersama keluarganya datang ke konter Vivi untuk meminta maaf dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Baca Juga: Dari Rp200 Juta Jadi Rp5 Miliar! Strategi Pemkot Malang Dongkrak Cuan dari Parkir Kayutangan
“Keluarga pelaku mengaku bahwa anaknya terjerumus ke dalam judi online, sehingga nekat melakukan tindakan ini. Mereka juga menyampaikan permintaan maaf,” tutur Vivi.
Sebelum pelaku dan keluarganya datang, Vivi sempat bertemu dengan pemilik konter lain di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, yang mengaku menjadi korban dengan modus serupa. Nominal kerugian pada kasus lain ini mencapai Rp 150 ribu, dengan nomor e-money tujuan yang sama.
Vivi menyatakan bahwa meskipun nominal kerugian tidak besar, pengalaman tersebut memberikan dampak psikologis karena ini adalah pertama kalinya ia menjadi korban penipuan.
Vivi berharap kejadian ini menjadi pembelajaran, baik bagi dirinya maupun pedagang konter lainnya, agar lebih waspada dalam melayani pelanggan.
“Kejadian ini membuat kami sadar pentingnya meningkatkan kewaspadaan. Ke depan, saya akan lebih berhati-hati agar tidak memberikan peluang untuk aksi serupa,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dari Rp200 Juta Jadi Rp5 Miliar! Strategi Pemkot Malang Dongkrak Cuan dari Parkir Kayutangan
-
44 Lansia Malang Siap Berangkat ke Tanah Suci, Ada yang Berusia 97 Tahun
-
Ojol Antar Makan Bergizi Gratis untuk Siswa SD di Malang, Menunya Apa Ya?
-
Waspada! Penipuan Berkedok Program Makan Bergizi Gratis Incar Pengusaha Katering Malang
-
Seragam Gratis dan Ngombe Lanjut! Janji Walikota Malang Terpilih di Depan Warga Bumiayu
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas
-
BRI Wujudkan Pemberdayaan UMKM, Pecel Ndoweh Tembus Pasar Kalimantan dan Sulawesi
-
BRI Tunjuk Dhanny Sebagai Corsec, Andalkan Pengalaman Global Termasuk dari Singapura