SuaraMalang.id - Polresta Malang Kota mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap aksi penipuan yang mencatut nama program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Imbauan ini disampaikan menyusul laporan adanya kasus penipuan serupa di beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Kediri dan Bojonegoro, dengan korban para pengusaha katering.
Ipda Yudi Risdiyanto, Kasi Humas Polresta Malang Kota, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait penipuan modus MBG di Kota Malang.
Namun, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi penipuan.
“Sampai dengan saat ini, kami belum menerima baik pengaduan maupun pelaporan terkait penipuan bermodus mencatut program Makan Bergizi Gratis,” ujar Yudi, Senin (13/1/2025).
Polresta Malang Kota mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama jika menerima tawaran kerjasama dengan janji imbalan besar terkait program MBG.
Yudi mengimbau warga untuk melakukan pengecekan terhadap identitas pengirim pesan, baik melalui akun maupun nomor WhatsApp, dan tidak langsung merespons tawaran yang mencurigakan.
“Apabila mencurigakan, tolong jangan ditanggapi atau direspon. Jika pelaku bersikukuh, ajak bertemu langsung. Namun, jika gerak-geriknya mencurigakan, segera laporkan ke kami,” tegasnya.
Menurut Yudi, pelaku kejahatan penipuan biasanya memiliki pola yang sama, yaitu menawarkan imbalan besar dalam waktu singkat untuk menarik perhatian korban.
Baca Juga: Lansia di Malang Ditemukan Meninggal Membusuk di Dapur, 3 Minggu Tak Tersentuh
Polresta Malang Kota menegaskan kesiapan menerima segala bentuk pengaduan maupun laporan masyarakat terkait tindak kejahatan, termasuk modus penipuan yang mencatut program MBG. Warga juga diminta untuk tidak ragu melapor jika merasa menjadi target atau korban penipuan.
“Pada intinya, kami dari Polresta Malang Kota selalu siap menerima segala bentuk pengaduan ataupun pelaporan tindak kejahatan dari masyarakat,” pungkas Yudi.
Kasus penipuan serupa telah dilaporkan terjadi di Kediri dan Bojonegoro, dengan korban para pengusaha katering yang dirugikan oleh iming-iming kerjasama fiktif.
Meski belum ada kasus serupa di Kota Malang, Polresta Malang Kota berharap masyarakat tetap waspada terhadap segala bentuk penawaran yang mencurigakan.
Dengan meningkatnya kewaspadaan, diharapkan masyarakat Kota Malang dapat terhindar dari aksi kejahatan bermodus serupa.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Lansia di Malang Ditemukan Meninggal Membusuk di Dapur, 3 Minggu Tak Tersentuh
-
Bejat! Ketua RW di Malang Cabuli 7 Anak Laki-laki, Diduga Alami Gangguan Seksual
-
Curhatan Ibu Kantin Sekolah Usai Penerapan Program Makan Bergizi
-
MBG Sasar Siswa TK di Malang: Mungkin Menunya Bisa Bervariasi, Ada yang tak Makan Nasi
-
Program Makan Bergizi Gratis di Malang, 3.459 Paket Makanan Didistribusikan ke 27 Sekolah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!