Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Jum'at, 10 Januari 2025 | 11:13 WIB
Kecelakaan beruntun terjadi di Kota Batu pada Rabu (8/1/2025) malam. [Times Indonesia/ist]

SuaraMalang.id - Empat korban kecelakaan beruntun bus pariwisata di Jalan Imam Bonjol – Jalan Pattimura, Kota Batu, kini menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Hasta Brata Batu. Dua dari korban tersebut harus menjalani operasi akibat luka berat yang diderita.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, Aditya Prasaja, menyebutkan bahwa empat korban yang dirawat mengalami berbagai cedera serius, antara lain:

  • Muh. Saifudin Nuriswanto (29), asal Jember, mengalami patah tulang selangka (closed fracture clavicula) dan telah menjalani operasi.
  • Umi Dimami (46), asal Beji Junrejo, Kota Batu, mengalami patah tulang hidung (fraktur os nasal) dan hematoma di kepala. Ia telah menjalani operasi reposisi tulang hidung dan pembersihan luka.
  • M. Bayu Jatmiko (38), asal Lowokwaru, Kota Malang, mengalami patah tulang rusuk 6-9 (closed fracture costae) dan trauma pada jaringan paru (contusio pulmonum). Saat ini dalam pengawasan konservatif.
  • Sugiarti (39), asal Dinoyo, Kota Malang, mengalami cedera kepala ringan serta memar di punggung dan perut. Ia sedang dalam observasi.

Penanganan Korban di RS Bhayangkara Hasta Brata

Kasubbidyanmeddokpol RS Bhayangkara Hasta Brata Batu, Iptu dr. Arifian Juari SpOG (K), menyampaikan bahwa rumah sakit awalnya menangani sepuluh korban, termasuk dua korban luka berat dan dua luka sedang.

Baca Juga: Tragedi Rem Blong Bus Pariwisata di Batu: 4 Tewas, Balita Termasuk Korban

Salah satu korban luka berat memerlukan rujukan ke rumah sakit lain karena membutuhkan penanganan spesialis bedah saraf dan kardiovaskuler.

“Korban lainnya mengalami patah tulang di bagian paha kanan dan telah menjalani operasi,” tambah Arifian.

Korban dengan luka ringan dilaporkan dalam kondisi stabil. Namun, pihak medis tetap melakukan pemantauan untuk memastikan tidak ada komplikasi lanjutan.

“Meski pemeriksaan awal menunjukkan stabil, kami tetap memantau kondisi mereka selama rawat jalan,” ujar Arifian.

Empat korban meninggal dunia telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Korban asal Jember dijemput pada Kamis pagi untuk dimakamkan.

Baca Juga: Tragedi Imam Bonjol: Bus Pariwisata Rem Blong, Puluhan Penumpang Trauma

Berikut adalah daftar korban kecelakaan:

  • Muh. Saifudin Nuriswanto (29) – Jember.
  • Umi Dimami (46) – Beji Junrejo, Kota Batu.
  • M. Bayu Jatmiko (38) – Lowokwaru, Kota Malang.
  • Sugiarti (39) – Dinoyo, Kota Malang.
  • Bambang Eko Pribadi (49) – Batu.
  • Rasminanto (71) – Batu.
  • Tino Trisula (32) – Batu.
  • Mustofa Ahman (20) – Batu.
  • Agus Daritanto (60) – Batu (meninggal dunia).
  • Anis (44) – Jember (meninggal dunia).
  • Syafa (20 bulan) – Jember (meninggal dunia).

Kecelakaan maut yang terjadi akibat rem blong pada bus pariwisata ini menjadi pengingat akan pentingnya pengecekan teknis kendaraan sebelum digunakan untuk perjalanan.

Pemerintah dan operator bus diimbau untuk meningkatkan pengawasan guna menghindari insiden serupa di masa depan.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More