SuaraMalang.id - Kecelakaan maut yang terjadi di sepanjang Jalan Imam Bonjol hingga Patimura Kota Batu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Firhando Gumelar menyampaikan duka mendalam atas kecelakaan yang terjadi pada Rabu (8/1/2025) malam tersebut.
Insiden tersebut terjadi di depan posko pemenangan yang digunakannya saat Pilkada Kota Batu pada 2024. Gumelar sempat maju sebagai Calon Wali Kota Batu pada Pilwali yang diselenggarakan 27 November 2024.
Gumelar mengaku terkejut ketika mendengar kabar adanya kecelakaan beruntun di jalan tersebut.
Baca Juga: Misteri Bus Hijau Sebelum Kecelakaan Maut Kota Batu, Saksi Mata: Seperti Rebutan Jalan
“Kota ini menyimpan banyak kenangan bagi saya. Saya memiliki keterikatan batin yang kuat dengan kota ini. Jadi begitu mendengar kabar tersebut, saya kaget dan sangat sedih. Saya bisa membayangkan bagaimana mencekamnya kejadian hari itu,” ujarnya dikutip, Kamis (9/1/2025).
Dia pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya para korban dalam kecelakaan tersebut.
“Setiap hari kami di situ berkumpul bersama para relawan, teman, keluarga dan seluruh warga Kota Batu. Jadi saya masih bisa membayangkan bagaimana peristiwa itu terjadi. Dengan segenap hati yang paing dalam, saya sampaikan duka cita mendalam kepada para korban meninggal. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan dan kekuatan,” ujar Mas Gum dengan nada berat.
Kecelakaan maut tersebut menewaskan salah satu relawan Firhando Gumelar-H. Rudi, yang bernama Agus.
“Saya mendapat kabar, salah satu yang meninggal dunia adalah relawan Mas Gum. Langsung rontok hati saya. Namanya Pak Agus. Beliau juga pernah ke posko Imam Bonjol. Untuk keluarga Pak Agus semoga tabah dan Insya Allah Pak Agus daat tempat terbaik di sisi Allah, dilapangkan kuburnya dan khusnul khotimah,” tambahnya.
Baca Juga: Daftar Korban Kecelakaan Maut Kota Batu: Bus Tabrak Mobil dan Motor, 4 Orang Meninggal
Dia berharap kejadian tersebut tidak akan terulang di masa depan. Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengelola transportasi untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
“Pemilik jasa angkutan ini harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Apalagi terungkap fakta dari kepolisian ternyata izin angkutnya sudah tidak berlaku sejak 2020, dan KIR-nya sudah mati dari tahun 2023 lalu. Ini menyangkut hilangnya nyawa orang lain, jangan main-main. Jangan sampai terjadi lagi di Kota Batu. Pemkot Batu dan seluruh lembaga yang berwenang harus tegas dalam melakukan cek rutin operator angkutan umum ini. Apalagi Batu ini jalannya naik turun, kendaraan harus prima agar selamat," katanya.
Seperti diketahui, bus asal Bali dengan nomor polisi DK 7942 GB diduga mengalami rem blong mulai Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Patimura, Kota Batu. Akibatnya, empat orang tewas dan belasan orang lainnya mengalami luka serius akibat diseruduk bus tersebut.
Berita Terkait
-
Driver Ini Jadi Korban MD Bus Maut di Kota Batu, Netizen Nangis Lihat Aplikasinya
-
Video Detik-detik Bus Pariwisata Seruduk Kendaraan di Kota Batu, Diduga Rem Blong
-
Momen Mengerikan Bus Pariwisata Melaju Tanpa Bisa Mengerem Disaksikan Warga, 4 Tewas
-
Cara Cek Kelayakan Bus, Publik Pertanyakan Kondisi Bus di Kecelakaan Maut Kota Batu
-
Maut di Jalan Beji: Bus Rombongan Siswa SMK Tabrak 6 Kendaraan, 4 Orang Tewas
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
Pilihan
-
Anggukan Kepala dan Respon Tak Biasa Jokowi Sambut HUT ke-52 PDIP
-
Pagar Laut Dekat PSN PIK2 Disegel Karena Perintah Prabowo: Negara Tidak Boleh Kalah!
-
Harga Emas Antam Meroket, Tembus Rp1.555.000/Gram Hari Ini
-
Lautaro Belleggia Jadi Rekrutan Kedua Persis Solo, Begini Catatan Statistiknya
-
Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
Terkini
-
Legenda Arema FC Kecewa STY Dipecat: Prestasi Timnas Sudah Tinggi!
-
Sentuhan Pertama Ze Gomes: Arema FC Optimis Tatap Laga Kontra Dewa United
-
Tanpa Staf Asing, Pelatih Arema Ze Gomes Pilih Maksimalkan Asisten Lokal
-
Diam-Diam, Arema FC Rekrut Wonderkid Asal Sulbar
-
Arema FC Siap Kembali ke Stadion Kanjuruhan, Terapkan Standar Keamanan Baru