Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Jum'at, 10 Januari 2025 | 10:06 WIB
Bus pariwisata mengalami kecalakaan di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam. ANTARA/Ananto Pradana

SuaraMalang.id - Bus pariwisata mengalami rem blong dan menyebabkan kecelakaan beruntun di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, pada Rabu malam (8/1/2025).

Insiden ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka, sementara puluhan penumpang bus masih mengalami trauma berat.

Menurut data dari Pelaporan Cepat Bidang Kesehatan PSC 119 Kota Batu, kecelakaan bermula ketika bus yang mengalami rem blong melaju kencang dari Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Pattimura dan Jalan Ir Soekarno.

Bus menabrak enam mobil dan empat sepeda motor di sepanjang rute sejauh 2,3 kilometer, sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak sisi kiri jalan.

Baca Juga: Relawan Jadi Korban Kecelakaan Maut Kota Batu, Firhando Minta Pemilik Angkutan Tanggung Jawab

Rekaman CCTV dari pos pantau Batu Police Station memperlihatkan detik-detik saat bus pariwisata Sakhindra Trans tersebut kehilangan kendali dan menabrak beberapa kendaraan di sepanjang jalur.

Dalam rekaman, terlihat beberapa pengendara sepeda motor terlindas oleh bus yang tidak terkendali.

Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, menjelaskan bahwa kecelakaan ini mengakibatkan 15 korban di kalangan pengguna jalan, terdiri dari:

4 orang meninggal dunia.

11 orang luka-luka, termasuk lima korban luka berat yang dievakuasi dari lokasi di sekitar Lippo Plaza Batu.

Baca Juga: Misteri Bus Hijau Sebelum Kecelakaan Maut Kota Batu, Saksi Mata: Seperti Rebutan Jalan

Selain itu, 43 penumpang bus asal rombongan wisata SMK TI Bali Global Badung dilaporkan mengalami trauma dan syok berat.

Para korban luka telah dievakuasi ke RS Hasta Brata dan RS Karsa Husada untuk mendapatkan penanganan medis.

Bus pariwisata ini diketahui melakukan perjalanan dari Semarang-Yogyakarta-Malang. Dugaan awal menyebutkan rem bus mengalami kerusakan sejak memasuki kawasan Jalan Imam Bonjol.

Investigasi lebih lanjut dilakukan oleh tim laka lantas Polres Batu, termasuk pengecekan kelayakan teknis kendaraan dan izin operasional bus.

“Saat ini kami fokus pada pendataan korban serta sterilisasi lokasi kejadian. Beberapa kendaraan yang terbalik dan ringsek sudah dipindahkan menggunakan mobil derek,” tambah AKP Kevin Ibrahim.

Puluhan ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan membersihkan lokasi kecelakaan. Sementara itu, para penumpang yang mengalami trauma dievakuasi ke tempat aman di sekitar Jalan Ir Soekarno.

Pihak kepolisian mengimbau pengelola bus pariwisata untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan, terutama dalam aspek pengereman, guna mencegah kecelakaan serupa di masa depan.

Kecelakaan maut ini menjadi peringatan keras akan pentingnya kelayakan teknis dan keselamatan kendaraan umum, terutama bus pariwisata yang mengangkut banyak penumpang.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More