SuaraMalang.id - Bupati Malang, HM Sanusi, melanjutkan agenda sambang desa yang kali ini berlangsung di Kecamatan Ngajum, Kamis (9/1/2025).
Salah satu sorotan utama dalam kunjungan ini adalah pertemuan dengan Ferry Suwadi, seorang juragan bakso asal Batam yang secara pribadi menggelontorkan dana Rp 10 miliar untuk membangun jalan di kampung halamannya, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum.
Sanusi mengapresiasi langkah Ferry dan menyebutnya sebagai inisiatif yang dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Malang.
“Kami jadikan ini percontohan untuk desa-desa lainnya. Ini wujud nyata kebersamaan masyarakat dalam membangun daerah,” ujar Sanusi.
Jalan yang dibangun oleh Ferry kini menjadi akses vital bagi warga Desa Balesari. Sebelumnya, inisiatif serupa juga telah dilakukan di Kecamatan Gondanglegi, di mana Sanusi meresmikan jalan usaha tani yang menghubungkan tiga desa: Gondanglegi Kulon, Sukosari, dan Panggungrejo.
Jalan usaha tani di Gondanglegi sepanjang 1 kilometer dengan lebar 3 meter tersebut merupakan hasil sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pengusaha melalui program pentahelix.
“Program ini menjadi model pembangunan berbasis gotong royong di Kabupaten Malang,” tambah Sanusi.
Dalam kunjungannya ke Kecamatan Ngajum, Sanusi bersama dinas terkait mengadakan berbagai kegiatan, antara lain:
- Kunjungan ke kandang komunal terpadu.
- Peninjauan potensi UMKM dan bangunan sekolah yang rusak.
- Kunjungan ke produksi pupuk organik oleh petani milenial.
- Penanaman bibit pohon kelor sebagai bagian dari program pencegahan stunting.
- Peninjauan infrastruktur jalan, potensi wisata, jaringan irigasi, dan program ketahanan pangan.
Fokus pada Sinergi dengan Perusahaan
Baca Juga: Skandal Tiket Tumpak Sewu: Turis Mengeluh, Dinas Pariwisata Bungkam
Sanusi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan dalam pembangunan daerah.
Ia mendorong perusahaan untuk meningkatkan kontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami ajak perusahaan untuk bersama-sama membangun lingkungan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkap Sanusi.
Kegiatan sambang desa ini juga diwarnai dengan dialog langsung antara Sanusi dan masyarakat setempat untuk menyerap aspirasi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Skandal Tiket Tumpak Sewu: Turis Mengeluh, Dinas Pariwisata Bungkam
-
Nyalip Gagal, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk di Malang
-
Kades Pagak Tipu Warganya Sendiri, Raup Rp74 Juta Demi Bebaskan Penjudi
-
Tenda Goyang di Siang Bolong, Pengunjung Perkemahan Selorejo Gerebek Pasangan Mesum
-
Bocah SD Lapor Polisi Usai Dipukul Guru, Ortu Tolak Damai! Ada Apa?
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya