SuaraMalang.id - Warga Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria bernama Soleh (60), yang tewas bersimbah darah di rumahnya pada Minggu (15/12/2024) malam.
Diduga, korban dihabisi oleh anak kandungnya sendiri, Solihudin (33), yang diketahui tinggal serumah dengannya.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian, keluarga korban sempat menjenguk Soleh yang tengah sakit.
Korban bahkan meminta bantuan agar anaknya, yang sedang kambuh depresinya, diberikan obat.
Baca Juga: Minta HP Tak Dituruti, Anak Tega Habisi Nyawa Ibu
Namun, beberapa saat kemudian, tetangga mendengar suara gaduh dari dalam rumah korban.
Ketika diperiksa, mereka menemukan Soleh tergeletak di ruang tengah dengan kondisi bersimbah darah.
Diduga kuat, Solihudin, yang selama ini diketahui mengalami gangguan kejiwaan, melakukan penganiayaan terhadap ayahnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Solihudin telah lama mengalami depresi dan membahayakan ketika kondisinya kambuh.
Pada malam kejadian, depresi yang dialaminya diduga memicu tindakan kekerasan tersebut.
Baca Juga: Gus Muhdlor Bakal Diperiksa KPK pada Jumat Keramat
“Ketika kambuh, memang membahayakan. Keluarga sudah sering mencoba membantu, tetapi kondisinya masih seperti itu,” ungkap salah satu tetangga korban.
Setelah kejadian, warga segera melaporkan insiden ini ke Polsek Tarik. Mereka juga mengamankan terduga pelaku sebelum petugas tiba di lokasi.
Polisi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk memeriksa Solihudin yang kini dalam pengawasan pihak berwajib.
Kanit Reskrim Polsek Tarik, Iptu Rohman, membenarkan adanya peristiwa ini. “Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Kami sedang mendalami keterangan saksi-saksi dan memeriksa pelaku,” katanya.
Sementara itu, jenazah Soleh telah dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan medis lanjutan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Psikologis Diperiksa, MAS Ceritakan Kronologi Saat Bunuh Ayah-Nenek ke Polisi
-
Terungkap! Anak Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak Sempat Dibawa Ibu ke Psikiater
-
Polisi Gelar Rekonstruksi Anak Bunuh Ayah-Nenek Pekan Ini, Digelar Tertutup
-
Usai Periksa Saksi Kunci, Polisi akan Gelar Rekonstruksi Kasus Anak Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak
-
Kemen PPPA akan Bentuk Tim Khusus Selidiki Mental Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak
Terpopuler
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Gelar PhD Disebut Abal-Abal, dr Richard Lee Minta Maaf: Saya Tidak Tahu Track Record Kampusnya
- Dosen Kedokteran Kasih Nilai Minus ke Lady Aurellia Pramesti: Gimana ke Pasien?
Pilihan
-
Berawal Investor Kakap Curiga, Bos eFishery Gibran Huzaifah Diduga Gelapkan Dana Perusahaan
-
Jangan Makan Makanan Jenis Ini, Tahun Depan Harga Naik Kena PPN 12 Persen
-
Dugaan Penyelewengan Keuangan, CEO eFishery Gibran Huzaifah Diberhentikan
-
Analis: Keputusan Prabowo Berkantor di IKN Bukan Pertanda Pindah Ibu Kota
-
BMKG Balikpapan Ingatkan Ancaman Banjir dan Tanah Longsor di Musim Penghujan
Terkini
-
Usir Dingin Malang! 5 Resep Minuman Hangat Anti-Bokek Ala Anak Kos
-
Staycation Malang Tahun Baru: Villa Pribadi vs Hotel Nyaman, Mana Pilihanmu?
-
Kejar-kejaran di Jalan Semeru! Satpol PP Malang Buru Truk Pengangkut Anjal-Gepeng
-
Kecewa! Arema FC Akui Keunggulan Persik Kediri di Derby Panas
-
Rospide Puji Performa Persik Kediri Usai Kalahkan Arema FC: Pemain Luar Biasa