SuaraMalang.id - Longsor di Gunung Geger, Desa Sumberjo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, yang terjadi Kamis (28/12/2024) lalu, masih menyisakan dampak serius.
Meski tidak ada longsor susulan, kondisi jalan di bawah gunung setinggi 300 meter tersebut masih belum pulih, memaksa kendaraan melintas bergantian akibat kerusakan yang signifikan.
Jalur yang menghubungkan Kecamatan Kepanjen dan Kecamatan Pagak ini adalah rute utama menuju destinasi wisata populer di Malang Selatan, seperti Pantai Kondang Merak, Pantai Banyu Meneng, Pantai Ngliyep, Pantai Pasir Panjang, dan Pantai Modangan.
Kerusakan jalan ini dikhawatirkan akan berdampak pada penurunan drastis kunjungan wisata ke pantai-pantai tersebut.
Baca Juga: Relawan GUS Lanjut Lapor ke DKPP dan Bawaslu RI, Ada Apa dengan Pilkada Malang?
Kondisi Jalan Memprihatinkan
Menurut Didik (28), warga Desa Pagak, jalan rabat cor di bawah Gunung Geger terlihat utuh, namun tanah penopang di bawahnya tergerus akibat hujan deras saat longsor terjadi.
“Jalan cornya terlihat utuh, tapi di bawahnya ngerong atau nggak ada tanahnya. Itu membuat jalannya seperti menggantung dan rawan ambles,” ungkap Didik, yang melintasi jalur tersebut setiap hari.
Didik juga menambahkan bahwa pohon-pohon di lereng Gunung Geger semakin miring ke arah jalan, meningkatkan risiko tumbang saat hujan deras.
Jalur ini kini diawasi oleh warga setempat yang mengatur arus lalu lintas agar kendaraan, termasuk truk besar, melintas secara bergantian.
Baca Juga: 5 Rumah di Kepanjen Malang Tertimpa Longsor: Terdengar Bunyi Gemuruh Kencang
Khawatir Dampak Ekonomi dan Pariwisata
Hj. Sumai, anggota DPRD Kabupaten Malang, menyampaikan kekhawatirannya jika jalan ini tidak segera diperbaiki. Ia menekankan pentingnya tindakan cepat untuk mencegah kerusakan lebih parah.
“Kalau dibiarkan, jalan ini bisa ambles total. Apalagi kalau malam, pengendara yang tidak tahu kondisi akan sangat berbahaya,” ujarnya.
Abdul Qodir, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang, meminta perhatian serius terhadap perbaikan jalur ini. Ia menyoroti peran strategis jalan ini sebagai jalur ekonomi dan akses vital menuju wisata pantai.
“Itu jalur vital, bukan cuma untuk distribusi hasil pertanian warga, tapi juga peningkatan PAD. Wisatawan yang datang harus merasa aman,” kata Abdul Qodir.
Perbaikan dan Pengamanan
Saat ini, jalur Rajekwesi, Kecamatan Kalipare, yang menjadi alternatif, juga sedang diperbaiki dengan anggaran Rp 3,7 miliar untuk pelebaran jalan dan perbaikan plengsengan.
Sementara itu, warga dan anggota DPRD mendesak pemerintah untuk segera memasang pengaman sementara di jalur Gunung Geger agar tidak membahayakan pengendara.
“Minimal, berikan pengamanan sementara hingga ada perbaikan permanen. Ini untuk memastikan jalur tetap bisa dilalui dengan aman,” tambah Abdul Qodir.
Harapan dan Langkah Ke Depan
Kerusakan jalan akibat longsor ini menjadi pengingat akan pentingnya infrastruktur yang tangguh, terutama di daerah rawan bencana.
Pemerintah Kabupaten Malang diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk memulihkan akses, guna menjaga stabilitas ekonomi dan daya tarik wisata Malang Selatan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Sukabumi Diterjang Banjir Hingga Longsor, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Sembako
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
Terpopuler
- Pengakuan Host Kick Andy Menyesal Undang Gus Miftah: Mana Mungkin Kiai...
- Sosok KH Syarif Rahmat, Minta Pembuat Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh Ditelusuri
- Ramadhan Sananta: Nathan Tjoe-A-On Dikeluarkan
- Thom Haye: Tim Ini Mulai Berantakan, Saya Seperti...
- Penyebar Pertama Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari, Clara Shinta Terseret
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Kalahkan Turki, Indonesia Lolos Final FIFAe World Cup 2024
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
Daftar Barang dan Jasa yang Bebas PPN Meski Tarif Naik Jadi 12 Persen
-
Ini 2 Hoaks Besar yang Kerap Menerpa Freeport Indonesia
-
Freeport Indonesia Sulap Tailing Jadi Sumber Kehidupan Masyarakat Papua
Terkini
-
Mudahkan Nasabah, Buka Blokir Akun BRImo Kini Bisa Pakai HP
-
Tutup Total, Ini Titik Longsor di JLS Kelok 9 Donomulyo Malang
-
Dampak Banjir Malang Selatan Terasa Banget, 59 Infrastruktrur Rusak
-
Kondisi Persis Solo Menurun, Arema FC Incar 3 Poin di Kandang
-
Hanya 73 Korban Kanjuruhan Dapat Restitusi, KontraS Kritik LPSK dan Tuntut PSSI