SuaraMalang.id - Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat, melakukan kampanye blusukan di RT 11 RW 7, Kelurahan Kasin, Kota Malang.
Di sela-sela blusukan, Wahyu yang pernah menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang, menyempatkan diri mampir ke sebuah rumah yang membangkitkan kenangan masa kecilnya.
"Saya ingat di sini saya pernah menginap waktu kecil," kata Wahyu sambil menunjuk rumah berwarna cokelat yang diingatnya sebagai tempat ia sering bermain dan bermalam ketika orang tuanya bekerja.
Pemilik rumah, Lisetiyaningrum, mengenali Wahyu dengan penuh keakraban.
Baca Juga: Pengendara Motor Luka Parah, Yaris Ringsek Usai Tabrakan di Flyover Kedungkandang
"Pak Wahyu ya? Owalah, monggo pinarak, nyalon Wali Kota saiki," sapanya.
Lisetiyaningrum yang kini berusia 60 tahun bersama ibunya, Tatik Rahayu (87), bercerita bahwa Wahyu dulu sering bermain dan menginap di rumah mereka, karena orang tuanya yang berprofesi sebagai guru menitipkannya di sana.
"Dulu hampir setiap hari ke sini. Kan bapak ibunya menitipkan ke kami," kenang Lisetiyaningrum yang didampingi Tatik.
"Semoga Pak Wahyu menjadi Wali Kota Malang yang amanah dan mengayomi," tambahnya.
Wahyu mengungkapkan kehangatan masa kecilnya di lingkungan Kasin, tempat ia sering bermain bersama saudara-saudaranya karena lokasinya dekat dengan rumah keluarganya di Bareng.
Baca Juga: Polisi Malang Beri Tips Anti Judi Online dan Narkoba ke Pelajar SMP
"Dulu orang tua saya sibuk bekerja, jadi sering saya dititipkan di sini, makan dan tidur di sini juga," ujarnya.
Dalam Pilwali Kota Malang 2024, Wahyu Hidayat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Malang bersama wakilnya, Ali Muthohirin, dengan harapan membawa perubahan positif bagi Kota Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Lokasi Titik Operasi Zebra 2024 di Malang, Ini 14 Jenis Pelanggaran yang Diincar
-
Rosie Kucing Tertua di Dunia Mati di Usia 33 Tahun, Nyaris Saingi Rekor Creme Puff dari Texas
-
Puluhan Kucing Mati Mendadak di Sunter, Pemprov DKI Bakal Periksa Bagian Otak
-
Puluhan Kucing Mati Mendadak di Sunter, Heru Budi: Tak Membahayakan Manusia
-
Puluhan Kucing Mati Massal Di Jakut, Dinas KPKP DKI Cari Penyebabnya
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Operasi Keselamatan Semeru 2025 Sasar Wisatawan Gunung Bromo: Apa Saja Imbauannya?
-
Video Wajah Vandal di Malang Dicoret Warga, Balasan Corat-Coret Rolling Door Toko
-
CFD Batu Bakal Disulap Jadi Pasar Takjil Ramadan 2025?
-
Kemenag Buka Tahap Pelunasan Biaya Haji 2025, Ini Rinciannya
-
Gagal Ngebut! 10 Pembalap Liar di Malang Dipaksa Tuntun Motor ke Kantor Polisi