SuaraMalang.id - Polresta Malang Kota meluncurkan program "Makota Peduli Anak Cerdas" sebagai upaya sosialisasi bahaya judi online, pernikahan dini, narkoba, dan keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar SMP.
Program ini, yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo, resmi dimulai pada Rabu (13/11) dengan menyasar dua sekolah di Kecamatan Kedungkandang, yaitu SMP Negeri 7 di Jalan Lembayung dan SMP Negeri 22 di Jalan El Tari Villa.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, menjelaskan bahwa sosialisasi ini akan dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan di berbagai sekolah.
“Kami mendatangi SMP 7 dan SMP 22 secara serentak hari ini, dan memang fokus kami adalah pelajar SMP. Ini tidak akan berhenti di sini saja, program ini akan dilaksanakan secara konsisten,” ujar Kombes Pol Nanang.
Baca Juga: Polisi Malang Klarifikasi Video Dugaan Pungli, Pelajar Salah Paham?
Dalam sosialisasi tersebut, para pelajar menerima materi mengenai berbagai topik seperti bahaya kecanduan judi online, risiko narkoba, pentingnya keselamatan berlalu lintas, serta dampak negatif dari pernikahan dini.
Kombes Pol Nanang menekankan bahwa materi disampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan relevan bagi siswa.
“Kami ingin mereka sadar bahwa judi online, walaupun terlihat seperti permainan, dapat menjadi kebiasaan berbahaya. Selain itu, data dari Operasi Zebra Semeru menunjukkan banyak pelanggar usia remaja, jadi kami juga memberikan materi tentang pentingnya berkendara aman, seperti memakai helm dan memiliki SIM,” jelasnya.
Kombes Pol Nanang juga menambahkan bahwa pelajar SMP adalah kelompok usia yang rentan dan sedang mencari jati diri.
Dengan akses yang lebih bebas ke ponsel dan uang saku, mereka berpotensi terpapar game dan aplikasi yang mengarah ke perjudian online. Oleh karena itu, sejak dini Polresta Malang Kota memberikan edukasi tentang dampak buruk judi online.
Baca Juga: Terekam CCTV! Modus Pura-pura Beli, 2 Emak-emak Gasak Gelang Emas Rp15 Juta
Dengan pelaksanaan program ini, Polresta Malang Kota berharap para pelajar di Kota Malang akan lebih memahami risiko dari perilaku berbahaya dan tumbuh menjadi generasi yang cerdas serta bertanggung jawab.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Perputaran Uang Judol Capai Rp 900 T, Susi Pudjiastuti Prihatin
-
Hadir di Agenda Royal Sedayu, BRI Berikan Tips Agar Bisa Beli Rumah di Usia Muda
-
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
-
Anak Usia 11-19 Tahun Terlibat Judi Online Senilai Rp293,4 Miliar, Pemerintah Bentuk Satgas Pemberantasan
-
Dana Kampanye Pilkada DKI dari Judi Online? Bawaslu Didesak Usut Tuntas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir