SuaraMalang.id - Dua perempuan melakukan aksi pencurian gelang emas di Toko Emas Pojok, Jalan Pasar Besar, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Kedua pelaku, yang berpura-pura sebagai pembeli, berhasil membawa kabur gelang emas senilai lebih dari Rp 15 juta pada Jumat (1/11/2024).
Menurut karyawan toko, Alvin Wahyu (24), kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kedua perempuan tersebut datang dengan berjalan kaki dari arah Pasar Besar, masing-masing membawa kantong kresek. Salah satu pelaku mengenakan masker dan topi, sementara yang lain memakai kerudung tanpa masker.
"Awalnya mereka menanyakan beberapa model gelang emas, jadi saya keluarkan beberapa gelang dari etalase," ungkap Alvin, Senin (11/11/2024).
Baca Juga: Kronologi Penemuan Mayat di Sungai Kutuk, Malang: Saksi Mata Ungkap Detik-detik Mencekam
Alvin menyebut kedua pelaku mencoba lebih dari sepuluh model gelang. Namun, setelah beberapa saat, mereka memutuskan tidak membeli dan meninggalkan toko.
Setelah para pelaku pergi, Alvin merasa ada yang tidak beres. Ketika ia menghitung gelang yang sempat dicoba pelaku, ternyata satu gelang emas model rantai seberat 13,7 gram hilang.
Alvin kemudian memeriksa rekaman CCTV toko, yang menunjukkan bahwa pelaku yang mengenakan topi mengalihkan perhatiannya dengan terus mengajak bicara, sementara pelaku yang memakai kerudung diam-diam memasukkan gelang ke tangannya yang tertutupi jaket.
Alvin melaporkan kejadian ini ke Polresta Malang Kota pada 3 November.
“Petugas segera datang untuk mengecek lokasi dan mengamati rekaman CCTV. Kedua pelaku terlihat berusia antara 30 hingga 40 tahun,” tambah Alvin.
Baca Juga: Tragis! Buruh Lansia Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Kutuk Malang
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh, melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, membenarkan laporan tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan tengah berlangsung.
"Laporan telah kami terima, dan anggota Reskrim telah melakukan pengecekan di TKP. Saat ini, kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," jelas Ipda Yudi.
Pihak kepolisian mengimbau pemilik toko perhiasan di Kota Malang untuk lebih waspada terhadap modus pencurian yang berpura-pura sebagai pembeli.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Cek Kadar Emas Gratis Pakai Teknologi Canggih, di Sini Lokasinya!
-
Nasib Pilu Mira Hayati: Ritual Beli Emas Tiap Jumat Berakhir, Kini Pasrah Berbaju Oranye Tahanan
-
Lokasi Titik Operasi Zebra 2024 di Malang, Ini 14 Jenis Pelanggaran yang Diincar
-
Harta Kakek 60 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun: Mahar Rp130 Juta dan Punya 6 Toko Emas
-
Wajah Bahagia Duda 60 Tahun Nikahi Mahasiswi 19 Tahun, Ekspresi Amelia Sri Jadi Sorotan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Wahyu Hidayat Tidak Akan Gelar Perayaan Akbar Usai Dilantik Jadi Wali Kota Malang
-
Figo Siap 'Habisi' Mantan Tim Demi Selamatkan PSS dari Degradasi
-
Ditinggal Sponsor, Arema FC Hemat Rp 200 Juta dengan Laga Tanpa Penonton
-
Candi Ngetos dan Candi Lor Resmi Jadi Cagar Budaya
-
Isra Miraj dan Cap Go Meh Bersatu di Malang, Barongsai Jadi Simbol Harmoni