Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Selasa, 12 November 2024 | 19:21 WIB
Ilustrasi pipa air. (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Pembangunan gorong-gorong di Jalan Bromo mengakibatkan perlunya pemindahan dan rekayasa jaringan pipa air bersih milik Perumdam Among Tirto Kota Batu.

Dampaknya, pasokan air bersih ke 10 wilayah dipastikan akan terganggu selama proses pemindahan pipa berlangsung.

"Kami informasikan kepada pelanggan Perumdam Among Tirto di 10 wilayah akan mengalami gangguan air bersih. Hal ini disebabkan karena pekerjaan pembangunan gorong-gorong di Jalan Bromo yang mengharuskan adanya rekayasa jaringan pipa air," kata Edy, Direktur Perumdam Among Tirto, Selasa (12/11/2024).

Edy menjelaskan bahwa rekayasa pipa dilakukan untuk menjaga fungsi gorong-gorong yang sedang dibangun.

Baca Juga: Habis Dilebarin Malah Jadi Tempat Parkir, DPRD Batu Kritik Dishub

Proses pemindahan dan perbaikan jaringan pipa diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 8 jam, dimulai pada pukul 19.00 WIB, dan normalisasi aliran air diperkirakan berlangsung hingga 48 jam, bergantung pada wilayah.

Sepuluh wilayah yang terdampak pemindahan pipa ini meliputi:

  • Pipa transmisi 8 inci: Oro-oro Ombo, Tlekung, dan Junrejo.
  • Pipa transmisi 6 inci: Sisir, Temas, Beji, Torongrejo, Mojorejo, dan Pendem.
  • Pipa transmisi 4 inci: Temas.
  • Pipa distribusi 2 inci: Sisir.

Perkiraan waktu normalisasi aliran air berbeda-beda berdasarkan jenis pipa yang digunakan.

Aliran air di pipa transmisi 8 inci membutuhkan waktu hingga 48 jam untuk kembali normal, pipa transmisi 6 inci diperkirakan memerlukan 24 jam untuk wilayah Sisir, Beji, Torongrejo, Mojorejo, dan Pendem, serta 20 jam untuk sebagian wilayah Sisir dan Temas.

Sementara itu, pipa transmisi 4 inci membutuhkan waktu sekitar 18 jam, dan pipa distribusi 2 inci diperkirakan normal kembali dalam 10 jam.

Baca Juga: Parkir Liar di Kota Batu Disorot, Kepuasan Pelayanan Publik Masih Rendah

Edy berharap masyarakat yang terdampak dapat bersabar selama proses pemindahan dan normalisasi jaringan berlangsung.

"Kami akan berupaya mempercepat proses ini agar pelanggan dapat kembali menikmati layanan air bersih dengan normal secepat mungkin," pungkasnya.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More