SuaraMalang.id - Persoalan stunting terus menjadi sorotan dalam Pilkada Kota Batu 2024, terutama di tengah meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang ternyata belum mampu menekan angka gizi buruk pada anak.
Pasangan calon (Paslon) Krisdayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh, yang maju sebagai Paslon nomor urut 3, menjadikan penurunan angka stunting sebagai salah satu program utama dalam kampanye mereka.
Krisdayanti, atau yang akrab disapa KD, menyatakan bahwa penanganan stunting membutuhkan perhatian khusus dari kepala daerah.
"Masalah stunting tidak hanya soal gizi tetapi juga pola pikir pengasuhan dan pemenuhan gizi balita yang harus diperbaiki," ungkap Krisdayanti, Selasa (12/11/2024).
Baca Juga: Juarai Indonesian Downhill 2024, Ayu Triya Andriana Taklukkan Pembalap Selandia Baru
Ia menargetkan penurunan angka stunting hingga mencapai nol persen melalui intervensi yang berbasis data dan menyeluruh.
Paslon Krisdayanti-Kresna, yang dijuluki "KriDa," merancang sejumlah program terintegrasi untuk menurunkan angka stunting, termasuk intervensi gizi, edukasi, dan pendampingan keluarga.
KD menjelaskan pentingnya program “1000 Hari Kehidupan” untuk edukasi ibu-ibu muda mengenai pentingnya asupan gizi sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
"Sering kali ibu-ibu hanya fokus setelah melahirkan, padahal gizi anak sudah harus diperhatikan sejak dalam kandungan," ujar KD.
KriDa juga berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di posyandu, termasuk alat kesehatan yang lebih modern.
Baca Juga: Firhando Gumelar Nilai Kota Batu Punya Syarat untuk Berkelas Dunia
Kresna Dewanata Phrosakh menyoroti bahwa kesadaran masyarakat masih rendah, yang terbukti dari angka kematian ibu dan anak yang mencapai 15 kasus di 2024.
"Posyandu menjadi siklus awal kehidupan dan memerlukan alat kesehatan yang memadai agar bisa membantu ibu dan anak mendapatkan pelayanan terbaik," tegas Kresna.
Menurut Dewa, pemenuhan gizi bagi anak-anak di bawah dua tahun (baduta) akan menjadi kunci penting dalam mewujudkan generasi cerdas untuk Indonesia Emas 2045.
"Peningkatan kesejahteraan masyarakat akan berdampak pada pemenuhan gizi yang lebih baik, sehingga menekan angka stunting," pungkasnya.
Dengan janji untuk menciptakan layanan posyandu yang lebih baik dan program penanganan gizi yang berkelanjutan, pasangan KriDa berharap dapat membawa perubahan signifikan dalam penanganan stunting di Kota Batu.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Juarai Indonesian Downhill 2024, Ayu Triya Andriana Taklukkan Pembalap Selandia Baru
-
Firhando Gumelar Nilai Kota Batu Punya Syarat untuk Berkelas Dunia
-
13 Hari Jelang Coblosan, Firhando Gumelar-Rudi Makin Gencar Turun ke Masyarakat
-
Taklukkan Trek Licin, Andy Prayoga Ungguli Pembalap Kanada di Sesi Seeding Indonesian Downhill 2024
-
Debat Pilwali Kota Batu: Rencana Gumelar-Rudi dalam Merawat Kesehatan Mental Warga
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!