Habis Dilebarin Malah Jadi Tempat Parkir, DPRD Batu Kritik Dishub

SuaraMalang.id - Parkir liar yang terjadi di sepanjang Jalan Bromo–Semeru (Brosem) Kota Batu mendapat sorotan tajam dari DPRD Kota Batu.

Anggota Komisi C DPRD Kota Batu, Ady Sayoga, mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu untuk segera menertibkan area tersebut, yang sering digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab sebagai tempat parkir ilegal, khususnya di jalur menuju Alun-Alun Kota Batu.

“Itu kan Jalan Brosem sudah jelas ada plang larangan parkir. Kemarin, saat saya melintas di sana, banyak kendaraan yang diparkir di tepi jalan, menyebabkan kemacetan,” ungkap Ady Sayoga, yang akrab disapa Yoyok, saat diwawancarai, Selasa (12/11/2024).

Ady Sayoga menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dishub Kota Batu untuk menindaklanjuti masalah ini.

Baca Juga: Parkir Liar di Kota Batu Disorot, Kepuasan Pelayanan Publik Masih Rendah

Menurutnya, upaya pelebaran Jalan Brosem menjadi sia-sia jika jalur tersebut tetap digunakan untuk parkir liar.

“Saya akan segera menyampaikan ini ke Dishub agar segera ditertibkan. Kalau dibiarkan, pelebaran Jalan Brosem yang bertujuan mengurai kemacetan malah akan memperparah kondisi,” jelasnya.

Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, sebelumnya menyatakan bahwa pelebaran Jalan Brosem dilakukan secara teknis dari 6–7 meter menjadi 10–12 meter dengan panjang 650 meter.

Proses pelebaran ini dilakukan dengan menutup saluran irigasi menggunakan box culvert untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi pengguna jalan.

Selain itu, jalan tersebut juga telah diaspal ulang guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara.

Baca Juga: Parkir Liar di Brawijaya-Tumapel Dibenahi Pasca Pilkada 2024, Ini Kata Dishub

“Pelebaran jalan ini diharapkan mampu menampung lebih banyak kendaraan, khususnya saat akhir pekan, dan mengurangi kemacetan yang sering terjadi di jalur tersebut,” tambah Alfi.